Network
ARAHKATA - Ubisoft telah mengalami insiden serangan siber. Hingga kini Ubisoft belum melaporkan siapakah yang bertanggung jawab atas insiden ini.
Tidak berselang lama Ubisoft melaporkan insiden atas peretasan yang terjadi, Lapsus klaim sebagai kelompok yang bertanggung jawab.
Baca Juga: Google Luncurkan Fitur Khusus Bantu Ukraina, Ini Kemampuannya!
Raksasa game yang berpusat di Prancis ini mengkonfirmasi insiden keamanan siber yang terjadi dan seketika melakukan reset massal pada sandi perusahaan dan seluruh karyawannya.
Dilansir dari TechCrunch oleh Arahkata pada Minggu 13 Maret 2022, Ubisoft mengatakan telah mengalami insiden serangan siber namun tidak menjelaskan lebih lanjut.
Baca Juga: 'Browser Extension' WhatsApp Telah Tersedia, Berbagi Pesan Jadi Lebih Aman
"Minggu lalu, Ubisoft mengalami insiden keamanan siber yang menyebabkan gangguan sementara pada beberapa game, sistem, dan layanan kami. Tim IT kami bekerja sama dengan pakar eksternal terkemuka demi melakukan penyelidikan atas masalah tersebut. Sebagai tindakan pencegahan, kami melakukan reset ulang kata sandi di seluruh perusahaan," jelas Ubisoft kepada TechCrunch dikutip Arahkata.
"Kami mengonfirmasi bahwa semua game dan layanan kami berfungsi normal dan saat ini tidak ada bukti kongkrit bahwa informasi pribagi pengguna diakses atau diekspos sebagai produk dari insiden ini," imbuhnya.
