Ubisoft Diretas, Klaim Tidak Ada Kebocoran Data Pengguna ke Publik

- 13 Maret 2022, 11:36 WIB
Ubisoft secara resmi mengumumkan kehadiran game Assassins Creed di platform Nintendo Switch akan segera hadir.
Ubisoft secara resmi mengumumkan kehadiran game Assassins Creed di platform Nintendo Switch akan segera hadir. /Dok. Instagram @ubisoft/


ARAHKATA - Ubisoft mengatakan telah mengalami 'insiden keamanan siber' minggu lalu yang menyebabkan fasilitas publiknya terganggu.

Ubisoft dikabarkan telah diretas oleh kelompok peretas bernama Lapsus yang berasal dari Amerika Selatan.

Sebelumnya kelompok peretas Lapsus telah mengklaim bertanggung jawab atas peretasan NVIDIA dan Samsung.

Baca Juga: Influencer Rusia Diduga Dibayar untuk Menyebarkan Propaganda, Ini Komentar TikTok

Dilansir oleh Arahkata dari Engadget pada Minggu 13 Maret 2022, dilaporkan game, sistem dan layanan lainnya dari Ubisoft terganggu pada saat insiden peretasan tersebut terjadi.

"Tim IT kami bekerja dengan pakar eksternal terkemuka untuk menyelidiki masalah ini," kata Ubisoft di laman Engadget dikutip Arahkata.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa semua game dan layanan informasi kami (Ubisoft) berfungsi normal dan saat ini tidak ada bukti bahwa informasi pribadi para pengguna diekspos sebagai produk dari insiden ini," lanjutnya.

Baca Juga: Kenali 'Sijejak', Fitur Baru di Aplikasi PeduliLindungi

Klaim Lapsus atas kejadian peretasan ini disampaikan kurang dari seminggu setelah kejadian peretasan pada Samsung dengan kebocoran data hingga 190GB. Lapsus juga mengatakan bertanggung jawab atas peretasan NVIDIA.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Engadget


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x