"Penggunaan produk Meta oleh individu dan badan hukum tidak serta merta menjadikan mereka berpartisipasi dalam kegiatan ekstremis," kata Juru Bicara kantor Kejaksaan dalam Engadget dikutip Arahkata pada Selasa 22 Maret 2022.
Meskipun WhatsApp terhindar dari larangan, namun jutaan orang Rusia tetap menghindari pemakaiannya karena ketidakpastian hukum dari WhatsApp.
Kini Telegram menjadi aternatif bagi warga Rusia dan telah diunduh jutaan kali dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Tekan Hoaks, Australia Paksa Perusahaan Medsos Lakukan Ini
Kedepannya, Rusia akan kesulitan dalam mengakses layanan teknologi karena Samsung, Microsoft, Apple, LG dan lainnya telah melarang penjualan produk mereka ke Rusia.***