Network
ARAHKATA - Instagram menghadirkan fitur baru yang dapat memudahkan pengguna untuk berinteraksi.
Fitur Instagram tersebut ialah Multitasking yang memungkinkan pengguna untuk menanggapi pesan masuk tanpa beralih antara feed dan kotak masuk.
Adanya pembaharuan fitur Multitasking, obrolan baru akan muncul di bagian atas umpan milik pengguna saat melakukan eksplor.
Baca Juga: Ternyata! Apple, Facebook, dan Discord Sukarela Berikan Data Kepada Peretas
Selain itu, pengguna juga dapat langsung merespon dengan mengetuk pesan yang muncul.
Aplikasi ini juga menambahkan pintasan untuk membuat berbagi posting sedikit lebih cepat.
Pengguna dapat menunjuk empat teman yang akan dimunculkan sebagai pintasan dengan mengetuk dan menahan tombol bagikan.
Baca Juga: Semakin Terpercaya! Google Perbaharui Fitur Search dan News
Aplikasi ini juga menambahkan fitur berbagi musik, sehingga pengguna dapat menukar pratinjau lagu selama 30 detik dengan Spotify, Apple Music, dan Amazon Music.
Dilansir dari Engadget oleh ARAHKATA pada Jumat 1 April 2022, sejak Meta mulai menggabungkan Instagram dan Messenger, obrolan dalam aplikasi Instagram terus mendapatkan lebih banyak fitur dan justru menjadi lebih terlihat seperti Messenger.
Perubahan demi perubahan pada platform milik Meta dilakukan untuk mewujudkan konsep perusahaan Metaverse dimasa mendatang.
Baca Juga: Akhirnya! YouTube Luncurkan Mode PiP untuk iOS
Sekarang, Pengembang memilih untuk menautkan kotak masuk dan pengguna akan melihat kolom di bagian atas DM yang menunjukkan siapa teman yang sedang online, mirip seperti fitur Messenger.
Instagram juga menambahkan pintasan menu 'silent' bergaya slack, mirip dengan pembaharuan yang ditunjukkan Messenger awal pekan ini.
Menambahkan 'silent' ke pesan memungkinkan pesan masuk atau keluar tanpa memunculkan notifikasi.
Baca Juga: GILA! Pemilik Axie Infinity 'Komitmen Penuh' Ganti Uang Pemain Setelah Peretasan
Terbaru, akhirnya obrolan grup mendapatkan fitur polling-nya sendiri, sehingga polling tidak lagi terbatas hanya pada fitur Story.
Seperti biasanya, pembaharuan ini tidak akan tersedia sekaligus. Perusahaan milik Mark Zukerberg itu mengatakan fitur-fitur baru 'tersedia di negara-negara tertentu, dengan rencana untuk mendistribusikan secara global.'
Sejauh ini Meta tidak merinci negara mana saja yang mendapatkan pembaharuan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan agar perubahan dapat menjangkau semua orang.***
