Mengenal Platform Berbagi Video Twitch, Apa Bedanya dengan YouTube?

- 8 Juli 2022, 14:19 WIB
Mengenal Platform Berbagi Video Twitch, Apa Bedanya dengan YouTube?
Mengenal Platform Berbagi Video Twitch, Apa Bedanya dengan YouTube? /Alamsyah/ARAHKATA

ARAHKATA - Bagi sebagian orang, Twitch mungkin masih terdengar asing. Namun untuk kalangan pemain game, Twitch menjadi salah satu media platform yang cukup populer. 

Lantas, apa sebenarnya Twitch itu? Twitch adalah platform untuk berbagi video dengan menyajikan beragam jenis konten, mulai dari game, olahraga, musik, warta berita dan lain sebagainya.

Selain bisa diakses melalui situs resminya, Twitch juga dapat disaksikan lewat aplikasi yang harus diunduh melalui Google Play Store dan App Store.

Baca Juga: BTS Umumkan Rilis Vlog Individu, ARMY Catat Jadwalnya!

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2011 lalu, Twitch dikenal sebagai aplikasi yang mengandalkan fitur siaran langsung atau live stream untuk terhubung dengan followers.

Dengan fitur ini, para konten kreator dapat menyiarkan video secara langsung sehingga dapat disaksikan saat itu juga oleh para pengikutnya.

Mayoritas konten video yang disajikan di Twitch masuk ke dalam kategori game, baik itu game konsol, PC, maupun mobile. Tidak heran jika kemudian Twitch lebih terkenal di kalangan para gamer.

Baca Juga: iPhone SE 2022 Resmi Dijual di Indonesia! Cek Spesifikasi dan Harganya

Selama live streaming berjalan tidak jarang konten kreator memperlihatkan wajah mereka. Hal ini bertujuan untuk memperlihatkan respons konten kreator selama live streaming berjalan, sekaligus menambah interaksi dengan followers.

Kemudian, follower juga dapat berinteraksi dengan konten kreator lewat fitur live chat. Fitur ini menampilkan percakapan dari follower sehingga dapat dibaca dan direspons oleh konten kreator.

Secara garis besar, Twitch memiliki beberapa keunikan yang membedakan dengan platform berbagi video lainnya, terutama YouTube.

Baca Juga: Siap-Siap! Layanan YouTube Go Dihentikan, Catat Waktunya

Keduanya sama-sama menjadi wadah konten kreator untuk mengekspresikan hobinya melalui tayangan video dan fitur live streaming. Namun, apa keunikan Twitch yang membedakannya dengan YouTube?

Spesialis live streaming game

Perbedaan Twitch dan YouTube adalah inti dari kedua platform tersebut. Jika merunut kembali ke belakang, YouTube didirikan sebagai platform berbagi video permanen.

YouTube baru menghadirkan fitur live stream tahun 2015 lalu, atau empat tahun setelah Twitch. Namun demikian, hingga saat ini fitur live stream di YouTube tidak sepopuler Twitch.

Baca Juga: Siap-Siap! Layanan YouTube Go Dihentikan, Catat Waktunya

Berdasarkan data dari Datanyze, Twitch masuk dalam 10 besar platform Live Streaming global dengan pangsa pasar 1,87 persen. Sebaliknya, YouTube tidak masuk dalam daftar tersebut.

Kendati menyajikan berbagai macam jenis konten, Twitch lebih dikenal sebagai platform live streaming game. Hal ini juga yang membedakannya dengan YouTube.

Fitur premium untuk live streaming

Twitch punya fitur berlangganan bernama Twitch Prime dan Twitch Turbo. Masing-masing dari fitur tersebut menawarkan keuntungan yang berbeda.

Baca Juga: Shorts YouTube Semakin Populer, Google Kembangkan Fitur Ini!

Twitch Prime memungkinkan pengguna untuk dapat bergabung menjadi member setia kreator yang melakukan streaming, mengakses live-chat khusus member, mengirimkan emoji khusus, dan masih banyak lagi.

Sementara itu, Twitch Turbo memberikan keuntungan yang serupa dengan Prime Gaming. Namun, pelanggan kini dapat mengakses Twitch bebas iklan.

Bisa dapat uang hingga Rp 7 Juta per bulan

Twitch juga punya program insentif yang memungkinkan streamer mendapatkan pendapatan dari iklan setiap bulan. Program tersebut adalah Ad Insentif Program (AIP). Namun, program insentif ini hanya akan didapat streamer terpilih.

Baca Juga: Ups, Kanal YouTube Ganjar Pranowo Diretas

Sebenarnya, program insentif sudah lama tersedia di Twitch. Hanya saja, penghasilan yang didapatkan streamer bervariasi setiap bulannya, tergantung pada basis pengikut tetap.

Banyak para streamer merasa kesulitan mendapatkan penghasilan tetap. Sementara, streamer papan atas yang bisa mendapatkan uang dengan jumlah yang konsisten setiap bulan.

"Memiliki pendapatan minimum dari iklan akan memungkinkan Anda merencanakan masa depan dengan lebih baik. Kami berharap ini dapat memberdayakan kreator konten," kata Twitch di situs resminya.

Program ini akan menawarkan sejumlah mitra dan afiliasi terpilih untuk melakukan pembayaran setiap bulan. Sebagai gantinya, kreator konten atau streamer wajib melakukan streaming selama jumlah jam minimum yang ditetapkan per bulannya.

Twitch sudah menentukan grup streamer terpilih agar ikut serta untuk menjalankan program ini. Mereka yang terpilih akan memperoleh pesan yang mengundang mereka untuk bergabung dalam program AIP.

Ada beberapa opsi pendapatan tetap yang ditentukan dalam program ini, namun secara umum durasi streaming yang diminta adalah 40 jam setiap bulan.

Mereka yang sanggup memenuhi permintaan itu, akan memperoleh imbalan berupa penghasilan tetap senilai 100 dolar AS atau Rp 1,4 juta jika bersedia menayangkan iklan selama 2 menit per jam.

Kemudian, opsi penghasilan 300 dolar AS atau Rp 4,3 juta jika streamer bersedia menjalankan iklan 3 menit per jam, serta 500 dolar AS atau Rp 7,1 juta untuk iklan 4 menit setiap jamnya.

Streamer yang sanggup memenuhi ketentuan itu akan mendapatkan penghasilan tetap setiap bulan, berapapun jumlah penontonnya. Jika jumlah jam minimum tercapai, selanjutnya streamer akan mendapatkan penghasilan sesuai dengan tarif normal.

Tidak semua pengguna bisa mengunggah video

Di YouTube, semua pengguna bisa mengunggah video. Namun, hal itu tidak berlaku di Twitch. Hanya akun yang sudah terverifikasi saja atau disebut Twitch Affiliate atau Twitch Partner, yang bisa mengunggah video.

Twitch Affiliate adalah program yang memungkinkan streamer yang sesuai kriteria, untuk bisa memonetisasi kanal Twitch mereka.

Ciri-ciri akun Twitch Affiliate adalah ada lencana dengan tanda centang berwarna ungu di sisi kanan nama kanal. Beberapa syarat untuk ikut program Twitch Affiliate, yakni:

  • Streamer memiliki minimal total durasi tayangan 500 menit dalam 30 hari terakhir
  • Streamer memiliki minimal 7 hari tayangan unik dalam 30 hari terakhir
  • Kewajiban rata-rata minimal 3 penonton yang menonton secara bersamaan dalam 30 hari terakhir
  • Memiliki paling sedikit 50 followers

Kategori konten

Streamer Twitch bisa menentukan kategori dari konten yang akan mereka sajikan. Misalnya, streamer bisa memilih kategori game Genshin Impact, Vtuber, Anime, ASMR.

Maka, pengguna akan lebih mudah mengetahui jenis konten yang kerap ditayangkan oleh streamer tersebut. Fitur ini juga dapat membantu memasarkan konten berdasarkan preferensi yang disukai pengguna.

Sementara, YouTube menayangkan kategori konten yang lebih luas dibandingkan Twitch. YouTube juga menawarkan aneka jenis video mulai dari kesehatan, edukasi, musik, hiburan, dan masih banyak lagi.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah