Pernah Lihat Data Bromat, Richard Lee: Data Gerald Vincent Tidak Salah

- 28 Februari 2024, 22:46 WIB
Ilustrasi AMDK
Ilustrasi AMDK /Pixabay/Congerdesign/

"Jadi memang itu tempatnya random dan ada beberapa tempat yang Bromatnya memang tinggi, jadi data itu real," katanya.

Richard juga tidak menampik bahwa kandungan Bromat dalam AMDK bisa menyebabkan kanker apabila dikonsumsi melebihi batas lantaran bersifat karsinogenik. Dia melanjutkan, bahkan kandungan Bromat itu lebih bahaya dari Bisphenol A (BPA).

Baca Juga: Aksi Koboi Ghatan Saleh Eks Artis Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Jatinegara

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa standar air mineral yang baik itu tidak memiliki rasa apapun apalagi manis. Dia berkelakar kalau air mineral berbeda dengan air teh yang memang dibuat dengan perasa manis.

Dia menjelaskan, apabila air terasa manis maka kandungan mineral di dalamnya terlalu tinggi. Sedangkan, kandungan mineral dalam AMDK juga ada ambang batasnya sehingga harus tidak memiliki rasa.

"Jadi kalau memang manis berarti mineral ketinggian dan bisa berbahaya bagi tubuh kita," katanya.

Baca Juga: PPP Berpotensi Tinggalkan Ganjar-Mahfud dan Merapat ke Prabowo-Gibran

Sebelumnya, kandungan Bromat yang melebihi ambang batas aman diungkapkan oleh Gerald Vincent di media sosial melalui akun tiktok @geraldvincentt. Dia memaparkan hasil uji lab kandungan Bromat terhadap beberapa produk AMDK.

Hasilnya, salah satu produk memiliki kandungan Bromat sebesar 58,8 mikrogram per liter. Unggahan Gerald lantas viral dan menjadi pembelajaran bagi publik akan bahaya kandungan Bromat dalam AMDK.

Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi Bromat dalam jumlah besar mengalami gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, diare dan sakit perut.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x