4.791 Peserta PPDB Palsukan Data di Jawa Barat Ditindak Tegas

17 Juli 2023, 15:54 WIB
Ilustrasi PPDB . Jalur zonasi, prestasi dan afirmasi masih rawan kecurangan/Instagram@narasinewsroom /

ARAHKATA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencoret 4.791 calon siswa dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023. Pencoretan ini sebagai tindakan tegas pemerintah terhadap peserta yang kedapatan melakukan kecurangan dengan memalsukan data.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengatakan mereka yang dicoret ini kebanyakan karena memalsukan data.

"Sebanyak 4.791 mereka yang mendaftar dengan cara cara ilegal di antaranya menyiasati domisili kartu keluarga," kata Ridwan Kamil saat ditemui di SMKN 12 Bandung, sesuai meninjau masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), dikutip ArahKata.com pada Senin, 17 Juli 2023.

Baca Juga: Perdana, Seluruh Jemaah Akan Dapat Sertifikat Haji 2023 dari Kemenag 

Emil -sapaan Ridwan Kamil mengatakan pencoretan ini dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat kepada tim pengaduan.

"Memang tidak ada drama. Mungkin yang ekspetasi orang tetapi kita ini terstruktur. Ada tim pengaduan dan kita sudah membatalkan 4.791 calon siswa yang mencoba mengelabui," ujarnya.

Menurut Emil, pencoretan ini dilakukan untuk memberikan efek jera dan pembelajaran untuk tidak melakukan kecurangan. Semua harus sesuai dengan peraturan yang dilaksanakan.

 Baca Juga: Fantastis Kekayaan Menpora Dito Mencapai Rp 282 Miliar, Banyak Berasal dari Hadiah

"Tentu kita akan mengevaluasi banyak komplain. Bersama pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengevaluasi menyeluruh terutama adanya kekurang fasilitas di sekolah," jelasnya.

Ridwan Kamil memastikan akan menindaklanjuti kisruh dan dugaan kecurangan dalam penerimaan peserta didik baru (PPBD) 2023 jalur zonasi, khususnya yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Barat.

Dugaan kecurangan dalam proses PPDB ini salah satunya terjadi di SMPN di Kota Bogor karena data kependudukan peserta yang bermasalah. Kisruh PPDB juga terjadi di beberapa SMA di Jawa Barat.

Baca Juga: Panji Gumilang Marah Ratusan Rekening Al Zaytun Diblokir PPATK

Menurut Ridwan Kamil, sejak proses seleksi PPDB berlangsung, pihaknya telah melakukan pembersihan atas dugaan kecurangan, hingga membatalkan calon siswa yang terbukti berbuat curang.

Ridwan Kamil menegaskan, tim Disdik Jawa Barat bekerja secara profesional apabila ditemukan bukti-bukti kuat adanya peserta yang melakukan kecurangan. Pasalnya tindakan curang dalam PPDB sangat merugikan peserta lainnya.

Menurutnya, tim pengaduan di level provinsi sudah bekerja secara profesional dengan mengoreksi dugaan kecurangan yang ada di PPDB dan langsung melakukan evaluasi setelah ditindaklanjut.

 Baca Juga: Nadiem Disentil Kejanggalan Sistem Zonasi PPDB Berasal dari Permendikbud

Dengan digelarnya MPLS, maka PPDB Jabar 2023 sudah selesai.***



 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler