ARAHKATA - Masa pandemi COVID-19 yang melanda negeri ini menyasar segala aspek kehidupan tak terkecuali dunia pendidikan. Sistem belajar mengajar dipaksa beradaptasi dengan kondisi yang carut marut terimbas dampak pandemi.
Berbagai upaya dilakukan agar program edukasi tetap berjalan. Pemerintah telah menetapkan sistem belajar dalam jaringan (daring) atau online.
Tetapi hal ini bukan tanpa masalah. Kejenuhan, hingga kacaunya pola belajar yang dialami peserta didik membuat sejumlah lembaga pendidikan berpikir keras.
Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang Hingga Akhir Juli
Salah satunya adalah Sekolah Murid Merdeka (SMM) yang melakukan inovasi hingga memunculkan sistem pembelajaran blended learning.
Sistem blended learning yaitu bukan berarti para siswa hanya belajar secara online saja, melainkan dipadukan dengan tatap muka.
Sistem tersebut juga memberikan kualitas kurikulum terbaik mulai dari pendidikan terbaik, akses pembelajaran yang fleksibel dan biaya yang terjangkau.
Baca Juga: Jokowi Batalkan Vaksinasi COVID-19 Berbayar
SMM akan menginisiasi pembukaan lokasi pembelajaran luar jaringan (offline) di delapan Kota pada tahun ajaran 2021.
Delapan Kota tersebut diantaranya Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Depok, Bogor, Bekasi, Bandung, Semarang, dan Surabaya.