Program Beasiswa Cakrawala Menjadikan Generasi Tangguh Peduli Sesama

- 25 September 2022, 19:54 WIB
(Ki-ka) Prof. Dr. Arief Rachman tokoh pendidikan dan Duta UNESCO dan Diana Kartika Jahja Direktur IIEF.
(Ki-ka) Prof. Dr. Arief Rachman tokoh pendidikan dan Duta UNESCO dan Diana Kartika Jahja Direktur IIEF. /Wijaya/ARAHKATA

Arief pun menambahkan bahwa “Beasiswa adalah salah satu bentuk alat untuk membentuk karakter penerimanya, melalui beasiswa silaturahmi terjalnin (networking) dan kecerdasar pikiran terasah”.

Diana Kartika Jahja, Direktur Eksekutif IIEF menyampaikan bahwa Beasiswa Cakrawala merupakan respon IIEF terhadap pandemi Covid-19 yang amat berpengaruh dampaknya terhadap sektor aviasi.

Baca Juga: LPSK: Aduan 2022 Jadi Rekor Tertinggi Sejak 14 Tahun Terakhir

“Beasiswa Cakrawala kami rancang agar anak-anak yang keluarganya bekerja di bidang aviasi tidak putus sekolah di tengah pandemi Covid-19”, ungkapnya saat memberikan keterangan kepada awak media.

Diana menambahkan bahwa dalam setiap program beasiswa yang dirancang oleh IIEF, mereka selalu menambahkan komponen “community service” di dalam programnya dengan tujuan untuk menciptakan generasi Indonesia yang lengkap, tidak hanya menonjol secara akademik namun memiliki kepekaan hati untuk berbagi kepada sesama.

Selain menerima tunjangan belajar 1 tahun sebesar Rp 12 juta bagi siswa SMA dan Rp 19,2 juta bagi mahasiswa, para penerima Beasiswa Cakrawala pun mendapatkan sesi mentoring secara intensif bersama para mentor.

Baca Juga: KNPI Minta KPK Tak Gentar Hadapi Lukas Enembe

Keberlanjutan program Beasiswa Cakrawala menurut Diana akan dicoba diduplikasi untuk menyentuh sektor lainnya di Indonesia, bukan hanya sektor penerbangan.

Dirinya berharap bahwa para penerima beasiswa dapat aktif berkontribusi untuk masyarakat, menularkan semangat berbagi dalam bentuk apapun.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x