Politisi PDI Perjuangan ini lalu membandingkan dengan pelajar dari keluarga yang sejahtera justru mengenyam pendidikan di sekolah negeri.
Mereka tidak khawatir ijazahnya ditahan karena menunggak iuran, karena sekolah di sana diberikan secara gratis oleh pemerintah daerah.
Baca Juga: Hadiri SCM'S Annoucement the FiFA U-17 World Cup, Erick Thohir Persiapan dan Target Pemenangan
“Coba perbandingan sekarang yang masuk SMAN 8 lalu SMAN 13 atau SMAN lainnya, kan banyak anak-anak orang kaya. Waktu anak saya di SMAN 13, sekolah gratis, kenapa gratis? Berarti kan diberikan subsidi, masak orang mampu disubsidi,” jelasnya.
“Sementara anak penjual nasi uduk, anak ojol atau pegawai-pegawai rendahan apalagi yang mereka kemarin di-PHK terdampak Covid-19 masa negara nggak ikut di sini (turun tangan),” pungkasnya.***