Mendikbudristek Nadiem Makarim Resmi Hapuskan Pramuka dari Ekstrakulikuler Wajib di Sekolah

- 1 April 2024, 09:50 WIB
 Mendikbudristek Nadiem Makarim menjelaskan rencana kementeriannya menggelar seleksi ASN 2024 untuk memenuhi kebutuhan guru dan tenaga administrasi sekolah
Mendikbudristek Nadiem Makarim menjelaskan rencana kementeriannya menggelar seleksi ASN 2024 untuk memenuhi kebutuhan guru dan tenaga administrasi sekolah /Antara/Puspa Perwitasari/

Lalu bagaimana sejarah Pramuka Indonesia atau awal mula terbentuknya Hari Pramuka?

Baca Juga: Viral Perempuan Cantik Buka Jasa Penitipan Suami untuk Ibu-Ibu yang Akan Mudik 

Sejarah Pramuka Indonesia

Mengutip laman Kemdikbud.go.id, organisasi Pramuka di Indonesia ditandai dengan munculnya cabang milik Belanda dengan nama Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO) pada tahun 1912.

Kemudian pada 1916 berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP).

Pada tahun yang sama, Mangkunegara VII membentuk Organisasi Kepanduan pertama Indonesia dengan nama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO).

Baca Juga: Mudik Lebaran Banyak Dicari MPV Bekas Jadi Buruan Konsumen

Lahirnya JPO memicu gerakan nasional lainnya untuk membuat organisasi sejenis pada saat itu diantaranya Hizbul Wahton (HM) pada 1918, JJP (Jong Java Padvinderij) pada 1923, Nationale Padvinders (NP), National Indonesische Padvinderij (NATIPIJ), Pandoe Pemoeda Sumatra (PPS) dan dan penyatuan organisasi pandu diawali dengan lahirnya INPO (Indonesische Padvinderij Organisatie) pada 1926.

Organisasi tersebut dibuat sebagai peleburan dua organisasi kepanduan yakni Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) dan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).

Melihat semakin banyaknya organisasi pramuka milik Indonesia, Belanda melarang organisasi kepramukaan di luar milik Belanda menggunakan istilah Padvinder.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah