ARAHKATA - Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa 16 Februari 2021, sejak pukul 00.00 WIB, membuat wilayah tersebut hanya berselang dua jam tergenang banjir.
Kawasan ini memang dikenal langganan banjir. Untuk itu, bagi warga yang berada di kawasana ini telah mempersiapkan diri dengan banjir. Salah satunya, dengan menaikkan barang-barang, termasuk sofa ke tempat yang lebih tinggi sebelum banjir datang.
Selain memindahkan barang-barang ke tempat lebih tinggi, seperti rumah-rumah yang memiliki tingkat atau loteng penyimpanan barang, warga juga menyiasatinya dengan menumpuk batu sebagai ganjalan. Hal itu dilakukan warga yang tidak memiliki rumah bertingkat. Bukan sekali dua hal tersebut dilakukan, bahkan hal ini telah menjadi "Ritual" yang dilakukan setiap bulan Januari hingga Maret.
Baca Juga: Jika Kamu Lakukan Ini di Bulan Rajab, Maka Dosa Kamu Berlipat Ganda!
Seperti yang dilakukan oleh Mita. Dia sudah "mengungsikan" barang-barang yang penting. Bahkan, pakaian yang biasanya menumpuk pun sudah di-packing. Dia hanya menyisakan sebagian bajunya di lemari selama musim banjir.
"Setiap tahun sih, sudah seperti ini. Sedih sih. Tapi sudah biasa. Mau bagaimana lagi?" sebutnya kepada arahkata.com, Selasa (16/2).
Dia juga menjelaskan, tahun ini kondisi justru lebih baik dibandingkan sebelumnya. Biasanya, wilayah ini dikepung banjir hingga empat kali setiap tahun.
Baca Juga: Cendekiawan Muslim Jalaludin Rakhmat Meninggal Dunia pada Usia Ke-72 Tahun
"Alhamdulillah tahun ini nggak separah kemarin. Tahun lalu, dari Januari 2020, kita sudah mengalami banjir, terus Februari juga. Sampai musim banjir selesai lah. Sekitar April biasanya baru beres," tambahnya.
Sama seperti warga Daan Mogot lainnya, Mita berharap banjir tahun 2021 segera surut. Apalagi, menurutnya Tahun Baru Imlek, sudah selesai.
"Biasanya hujan deras sampai banjir jelang Imlek. Mudah-mudahan tahun ini, nggak tinggi-tinggi banget banjirnya," pungkasnya.