Dear Pria, Ini Lima Cara Ampuh Jaga Sperma Tetap Sehat!

17 Februari 2021, 12:02 WIB
Ilustrasi Indung telur dan sperma/pixabay /Arahkata/

ARAHKATA - Kuantitas (volume) dalam jumlah sperma yang sehat adalah sekitar 15 juta atau lebih untuk setiap mililiter (ml). Semakin banyak yang Anda miliki, semakin besar kemungkinan salah satu dari mereka akan berhasil melalui sistem reproduksi wanita menjadi sel telur.

Melansir dari Healthline, sel sperma yang sehat juga bisa terlihat dari gerakan (motilitas). Tidak semua sperma bergerak secara efektif atau bahkan tidak bergerak sama sekali, tetapi ini normal. Hanya sekitar 40% atau lebih dari mereka yang perlu digerakan agar sperma subur.

Jangan lupakan bentuk (morfologi). Sperma yang sehat memiliki kepala bulat dan ekor yang panjang dan kuat. Sperma yang bagus lebih mungkin untuk mencapai sel telur.

Baca Juga: Penting Diketahui, Berikut Mitos dan Fakta Tentang Sperma!

Untuk menjaga kesehatan sperma, berikut cara yang bisa Anda lakukan yang dirangkum arahkata.com:

1. Makan Sehat
Anda adalah apa yang Anda makan, begitu pula sperma Anda. Kurangi makanan olahan dan makan lebih banyak daging tanpa lemak dan makanan utuh.

Cobalah beberapa makanan dan vitamin berikut untuk meningkatkan sperma:

  • Vitamin B-12. Vitamin kuat ini ditemukan dalam daging, ikan, dan produk susu. Ini memiliki semua jenis sumber tepercaya efek positif di seluruh tubuh Anda. Di antaranya, vitamin B-12 melindungi sperma Anda dari peradangan dan stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas berbahaya di tubuh Anda.
  • Vitamin C. Makan lebih banyak jeruk, beri, kentang, tomat, dan bayam semuanya dapat berkontribusi pada jumlah sperma yang lebih tinggi. Dalam beberapa kasus, bahkan dapat menggandakannya setelah beberapa bulan.
  • Kacang telah lama dikaitkan dengan manfaat kesehatan seksual, dan buktinya terus bertumpuk. Sebuah studi tahun 2018 terhadap 119 pria menemukan bahwa diet tinggi almond, kenari, dan hazelnut selama periode 14 minggu meningkatkan jumlah sperma hingga 16 persen.
  • Likopen. Likopen memberi warna merah pada makanan seperti tomat dan semangka. Ini dapat mengurangi spesies oksigen reaktif (ROS) di tubuh Anda juga. ROS dapat merusak DNA dan melukai sperma. Mengambil 4 sampai 8 miligram (mg) likopen sehari.

2. Olah Teratur, tetapi Jangan Berlebihan
Olahraga ringan dapat meningkatkan jumlah, gerakan, dan bentuk sperma. Sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa kombinasi dari aktivitas rendah dan indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi berkontribusi langsung pada kualitas semen yang buruk. Kelebihan berat badan atau obesitas juga dapat memengaruhi kadar testosteron, yang dapat menurunkan gairah seks Anda.

Olahraga dan penurunan berat badan dapat meningkatkan jumlah dan kualitas sperma Anda hanya dalam beberapa minggu. Cobalah berjalan kaki 20 menit, melakukan push-up, atau menyelesaikan pekerjaan yard. Hormon ekstra, endorfin, dan aliran darah juga dapat meningkatkan gairah seks Anda. Aktivitas fisik yang intens, terutama bersepeda, jogging, dan mendaki gunung, dikaitkan dengan penurunan kualitas semen. Ini mungkin karena cedera dari kursi sepeda atau gerakan skrotum atau perubahan hormon akibat stres.

Baca Juga: Kacang Trending di Twitter, Ini Segudang Manfaatnya untuk Kesehatan!

3. Boxer atau Celana?
Mari langsung ke intinya: Pakaian dalam Anda mungkin baik-baik saja, apa pun preferensi Anda. Sebuah studi tahun 2016 menemukan hampir tidak ada perbedaan dalam jenis pakaian dalam dan jumlah sperma. Tapi kemudian, sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa pria yang mengenakan celana boxer memiliki sperma 17 persen lebih banyak daripada pria yang mengenakan celana dalam biasa.

Peneliti dari studi 2018 memperingatkan bahwa hasil tidak sepenuhnya meyakinkan karena mereka tidak mengukur faktor lain yang memengaruhi jumlah sperma, seperti jenis celana atau bahan pakaian dalam. Dan mereka juga menyarankan bahwa tubuh Anda dapat mengimbangi panas ekstra dari celana dengan melepaskan lebih banyak hormon perangsang folikel yang memproduksi sperma.

4. Jangan Berlebihan Minum Alkohol atau Kafein
Sebuah ulasan tahun 2017 dari penelitian yang melibatkan hampir 20.000 pria menunjukkan bahwa kafein dalam soda dan minuman ringan dapat merusak DNA sperma. Ini bisa menurunkan jumlah sperma. Mengonsumsi lebih dari tiga cangkir minuman berkafein sehari, baik kopi, minuman energi, atau soda, meningkatkan risiko sperma tak sehat.

Batasan aman dalam mengonsumsi kafein yaitu dua cangkir sehari, benar-benar aman. Kurangi alkohol juga. Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa minum lima atau lebih alkohol per minggu membuat jumlah dan motilitas sperma yang lebih rendah.

5. Minum Suplemen
Jika Anda mencoba meningkatkan kualitas sperma, Anda bisa mendapatkan beberapa vitamin dan mineral penting melalui makanan yang Anda makan. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen harian untuk membuat kehamilan sedikit lebih mudah.

Suplemen untuk kesehatan sperma:

  • Vitamin C untuk jumlah dan motilitas sperma
  • Vitamin D untuk peningkat testosteron jika Anda kekurangan vitamin D.
  • Ekstrak akar Ashwagandha untuk jumlah dan motilitas sperma

Editor: Mohammad Irawan

Tags

Terkini

Terpopuler