Publik Minta Desain Istana Baru Jangan Sakiti Hati Rakyat

4 April 2021, 19:16 WIB
Desain Istana Negara di ibukota baru yang lengkap dengan partung Garuda Raksasa /IG Ridwan Kamil/

ARAHKATA - Desain Istana Negara di ibukota baru telah diumumkan pada publik baru-baru ini. Beragam tanggapan dari publik. 

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun mengajak netizen memberikan masukan terkait pra desain istana yang akan dibangun di ibukota baru.

Pria yang akrab disapa RK ini juga merupakan seorang arsitek dan juri untuk sayembara desain ibukota baru.

"Ini pra desain Istana Negara Indonesia di Ibukota Negara baru di Kalimantan yang ramai dibicarakan? Presiden @jokowi meminta masukan. Apa pendapatmu?" tulis Ridwan Kamil dalam akun Facebook dan Instagramnya, Minggu (4/4).

Baca Juga: Sudah Sampai Mana Proyek Ibukota Baru, Berikut Progresnya

Postingan RK ini langsung mendapat sambutan netizen. Ada yang memuji dan ada yang tidak.

Namun mayoritas komentar meminta pemerintah tidak mementingkan pembangunan ibukota baru terlebih dahulu, lantaran masih banyak hal lain yang harusnya menjadi prioritas diselesaikan, terutama imbas pandemi Covid-19.

"Kami faham kang emil yg punya maha karya atau bukan sedang meminta pendapat ataupun perhatian masyarakat negeri ini, tapi momentnya sangatlah tidak tepat dan sangat membuat miris ditengah krisis ekonomi dan jeritan rakyat negeri ini, yg masih mikir besok makan apa, apa besok masih bisa makan? Apa besok bisa kerja dan apa yg bisa dikerjakan besok dst, sementara phk terus bergulir. Tolonglah rendahkan sedikit ego kalian para pejabat, pintarlah memilah skala prioritas yg pantas untuk menarik perhatian rakyatmu, meski kalian mungkin tdk butuh pujian dari orang2 kecil ,tapi bukalah mata dan hati nurani , bahwa rakyat kebanyakan ini sedang susah , jangan pamer karya sementara dibaliknya hutang negara akan terus membelit negri kita tercinta. Lanjutkan Karya2 luar biasa anda tapi disaat yg tepat dan berguna buat rakyat. Trimakasih," cuit akun @Fia Fthree.

"Sungguh tidak bijak keputusan pemerintah ini,di tengah keterpurukan ekonomi efek covid, banyak kalangan bawah yg menjerit betapa susahnya situasi ini. jika ambisi bapak mau membangun ibu kota yg sekern itu alangkah baiknya di pending dulu," cuit akun @Dicky Sodikin.

"Saya tidak tertarik Mau bentuk istana seperti apapun,yg pasti rakyat banyak yg menjerit kaleparan di masa sulit seperti ini," cuit akun @Aye Muhayat.

"Jgn posting2 bgni kang, rakyat byk yg kecewa sakit hati, negara byk hutang, rakyat miskin brtambah, byk pengangguran, blm lg kemensos bilg sdh tdk punya anggran buat bntu rkyt kecil,, trus proyek ini pk duit utang lg kah. Eee.. skrg malah si akang nanya2 pembangunan istana baru presiden,,, sampai hati tu namanya kang☹️.." cuit akun @Rahma Qadarsih.

"Sehebat apapun bangunan...jika rakyatnya terpuruk tak ada penilaian yg bisa diberikan. Kecuali satu keheranan......dimana ruh kepekaan penguasa? cuit akun @Renny Ar.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Ibu-ibu se-Jawa Barat untuk Gencar Belanja

Sebelumnya, desain istana negara di ibukota baru nanti telah beredar di publik dan bikin heboh. Asosiasi arsitek hingga netizen melontarkan kritik keras terhadap desain yang dilengkapi patung Garuda berukuran besar itu.

Intinya mereka menilai desain tersebut tidak mencirikan kemajuan peradaban bangsa Indonesia di era digital dengan visi yang berkemajuan, era bangunan emisi rendah dan pasca Covid-19 (new normal). Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun akhirnya buka suara menanggapi kehebohan tersebut.

Dilansir dari akun Instagram resminya, @jokowi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan tahun lalu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengundang beberapa arsitek dan seniman untuk memberikan masukan dan gagasan mengenai bangunan ikonik di ibukota negara yang baru.

"Sejumlah usulan pun masuk. Salah satunya adalah pradesain Istana Negara karya seniman patung kenamaan Nyoman Nuarta ini. Usulan beliau sarat dengan filosofi lambang Burung Garuda sebagai pemersatu bangsa sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika," terang Jokowi dalam akun Instagram @jokowi, Jumat (2/4).

Namun, Jokowi menegaskan, karya pematung Nyoman Nuarta itu masih pradesain, atau dengan kata lain masih usulan dan butuh masukan dari berbagai pihak.

"Usulan ini, sekali lagi, masih pada tahap pradesain. Karena itu, saya sangat mengharapkan masukan dari bapak, ibu, dan saudara-saudara semua tentang pradesain Istana Negara ini. Saya menginginkan Istana Negara tidak hanya dikenang sebagai tempat Presiden bekerja atau menjadi simbol kebanggaan bangsa, tapi juga mencerminkan kemajuan bangsa," tutur Jokowi

"Dengan masukan-masukan itu nantinya, saya akan mengundang kembali para arsitek dan para ahli lainnya untuk melakukan pengayaan pradesain menjadi basic desain Istana Negara," sambungnya.

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler