Bantu Ekonomi, Ridwan Kamil Luncurkan Petani Lebah Milenial

22 September 2021, 14:52 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil luncurkan program untuk bantu ekonomi kaum milenial, yakni program petani lebah madu di Kabupaten Tasikmalaya /Instagram/@westjavagov_

ARAHKATA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meluncurkan petani milenial lebah madu di Desa Lengkongjaya, Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.

Puluhan petani milenial lebah madu merupakan kelanjutan dari program Petani Milenial Juara sebagai solusi dari Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat.

Program tersebut dimaksudkan agar masyarakat dapat bangkit dan keluar dari himpitan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Lebah madu masuk dalam komoditas kehutanan. 

Baca Juga: BOR di Jabar Turun, Ridwan Kamil Ingatkan Tetap Jaga Prokes

Ridwan Kamil mengajak generasi muda terus menggerakkan ekonomi yang tahan dari gangguan pandemi COVID-19 yaitu pangan berbasis digital sebagai cara baru dalam menguatkan ekonomi masa depan.

"Mudah-mudahan petani milenial ini menguatkan semangat generasi muda kembali ke desa dengan dukungan dari negara berupa penguatan konsep ekonomi, dukungan finansial dan kepastian pembelinya," ucap Ridwan Selasa, 21 September 2021.

Petani milenial budidaya lebah madu difasilitasi pembiayaannya oleh bank bjb melalui skema kredit usaha rakyat (KUR). Hasil panen nya pun dipastikan dibeli offtaker yang sudah menjalin kerja sama.

Baca Juga: Terus Lawan COVID-19, Ridwan Kamil: Jabar Sudah Suntikan 18 Juta Dosis

Ridwan mengatakan petani milenial adalah konsep yang harus didukung oleh semua pihak.

Salah satu targetnya adalah meminimalisasi ketimpangan ekonomi wilayah.

"Kita tidak mau lagi melihat ada ketimpangan ekonomi bahwa kalau ingin rezeki yang baik harus pindah ke kota, maka kita buktikan tinggal desa bisa mendapatkan rezeki kota dan bisnis mendunia," ucap Ridwan.

Baca Juga: Kirim Batik dan Foto Dirinya, Ridwan Kamil Cerita Sekolah di California

Untuk tahap awal, petani milenial komoditas lebah madu dibudidaya oleh warga Desa Lengkongjaya.

Sejauh ini, Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi besar dalam budidaya lebah madu yang perkembangannya terus menunjukkan peningkatan signifikan.

Setidaknya ada dua jenis madu yang sedang dikembangkan di 28 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, yaitu cerana dan trigoma.

Baca Juga: Ridwan Kamil 'Tarik Rem' Bandung Raya untuk Wisatawan

Tercatat jumlah produksinya mencapai 161,65 kilogram.

Gubernur berharap, potensi besar ini bisa lebih dikembangkan oleh petani milenial yang jumlahnya harus terus ditambah.

Ia pun akan mengevaluasi program petani milenial ini pada bulan Februari 2022 mendatang dengan harapan jumlahnya bisa mencapai lebih dari seribu orang.

Baca Juga: Asyik! Ridwan Kamil Beri Bonus ke Atlet Olimpiade Tokyo 2020

"Di klaster pangan termasuk lebah madu ini tolong perbanyak jumlahnya, saya akan lakukan evaluasi pada Februari 2022 jumlah petani milenial yang sudah berhasil harus berjumlah lebih dari seribu orang," imbuh Ridwan Kamil.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler