ARAHKATA - Program bantuan dari pemerintah yakni kartu prakerja bagi warga Indonesia yang terkena dampak pandemi COVID-19 resmi ditutup hingga gelombang 22.
Penutupan gelombang 22 itu dilakukan pada Rabu, 15 Desember 2021 pukul 23.59 WIB.
Hal tersebut langsung disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Cipta Kerja Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka Tahun Depan, Berikut Cara Daftarnya
“Pada malam hari ini pukul 23.59 WIB pendaftaran peserta baru akan ditutup untuk sementara. Saya mengucapkan sampai jumpa di Program Kartu Prakerja tahun 2022,” ucapnya.
Pada tahun 2021, Program Kartu Prakerja telah memberikan manfaat kepada 5.931.574 penerima yang berasal dari 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Dengan berakhirnya tahun 2021, maka pada Rabu, 15 Desember 2021 Program Kartu Prakerja tahun 2021 resmi ditutup.
Baca Juga: Ini Fungsi Fitur 'Job Reccomendation' di Laman Kartu Prakerja
Lalu apakah kartu prakerja akan dibuka kembali? Jawabannya adalah iya. Program Kartu Prakerja akan kembali dibuka di tahun 2022.
Pemerintah melakukan ini berdasar pada berbagai pertimbangan, utamanya yakni antusiasme masyarakat dan dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat yang terbukti melalui hasil kajian berbagai survei lembaga independen.
“Program Kartu Prakerja membuktikan sebagai satu-satunya layanan publik secara digital dan menjadi terobosan kebijakan ekonomi yang berdampak khususnya di bidang ketenagakerjaan dan kewirausahaan,” ungkap Menko Airlangga.
Baca Juga: Yuk Intip Ada Fitur Baru di Laman Kartu Prakerja
Untuk informasi kapan tepatnya pembukaan gelombang 23 kartu prakerja masih belum diumumkan.
Agar tak ketinggalan, para calon perserta bisa mengeceknya secara berkala di situs resmi kartu prakerja yaitu www.prakerja.go.id.***