Omicron Bertambah, Ridwan Kamil: Jabar Belum Temukan Kasus

23 Desember 2021, 18:06 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /Instagram @mnctrijayabdg/

ARAHKATA - Virus COVID-19 varian Omicron bertambah di Indonesia. Pemerintah segera bergerak cepat mengatasi hal itu.

Termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ia mengatakan COVID-19 varian Omicron belum ditemukan di wilayah Jawa Barat (Jabar).

Kang Emil sapaan akrabnya mengatakan apabila terjadi kenaikan kasus, maka varian yang ditemukan adalah jenis Delta.

Baca Juga: Kemenkes Temui Tiga Kasus Baru Varian Omicron

"Jadi belum ditemukan di Jawa Barat kasus Omicron, karena kemarin saja kasus yang dilaporkan kurang lebih hanya sekitar 17 kasus, masih sangat sedikit dan semua masih Delta kira-kira itu," kata pria yang akrab disapa Emil itu usai giat Operasi Lodaya 2021 di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 23 Desember 2021.

Sementara itu, berdasarkan data terkini, angka vaksinasi Corona di Jabar sudah melampaui target yang dicanangkan oleh pemerintah, tepatnya di angka 72 persen.

Diharapkan Kang Emil, angka vaksinasi ini bisa mencapai 75 persen pada akhir tahun 2021.

Baca Juga: Kasus Positif Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 5 Orang

"Diharapkan mungkin di akhir tahun ini kemungkinan bisa di angka 74 [persen], mudah-mudahan bisa 75 dengan kecepatan per 3 hari kurang lebih naik 1 persen," ucap dia.

Kang Emil turut mengapresiasi berbagai instansi, termasuk unsur kepolisian dan TNI, yang telah membantu untuk meningkatkan capaian angka vaksinasi. Dengan angka vaksinasi yang tinggi, varian Omicron diharapkan dapat ditangkal.

"Ini adalah kerja keras dari semua pihak khususnya dari kepolisian TNI khususnya lagi tentunya Polda Jabar yang sudah sangat maksimal," tutup dia.

Baca Juga: Cegah Omicron, Indonesia Tutup Pintu untuk 13 Negara Ini

Diketahui pada Kamis 23 Desember, kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia bertambah tiga orang, sehingga totalnya menjadi 8 orang.

Tambahan tiga kasus ini merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) dari dua negara berbeda.

"Saat ini sudah ada tambahan kasus lagi, satu orang dari Malaysia dan dua orang dari Kongo. Mereka ini Pekerja Migran Indonesia. Saat ini mereka sedang menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta," kata juru bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler