Network
ARAHKATA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mendeteksi 3 kasus terkonfirmasi varian Omicron di Indonesia.
Temuan tersebut berdasarkan dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang keluar pada Rabu, 22 Desember 2021.
Dengan tambahan tiga kasus itu, maka jumlah kasus Omicron di Indonesia menjadi 8 orang.
Baca Juga: Cakupan Vaksinasi Dosis Lengkap Indonesia Capai Target WHO
Sama seperti 5 kasus sebelumnya, 3 kasus terkonfirmasi ini merupakan imported case, berasal dari pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Kongo dan Malaysia.
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan ketiganya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan kini telah menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
''Semua kasus Omicron di Indonesia berasal dari luar negeri (imported case). Temuan ini menunjukkan bahwa semua kasus terjadi di karantina, jadi bisa kita kita tangkal di karantina dan sampai saat ini belum ada yang menyebar keluar,'' ucap Siti Kamis, 24 Desember 2021.
Baca Juga: Perjalanan Internasional Meningkat, Kemenkes Perketat Pintu Masuk Laut-Darat
Dengan demikian, masih diperlukan penguatan-penguatan di pintu masuk negara baik darat, laut maupun udara guna menutup celah masuknya Omicron.
Dengan semakin meluasnya penyebaran Omicron, Siti mengimbau masyarakat untuk tidak atau menunda melakukan perjalanan ke luar negeri, jika tidak ada keperluan yang mendesak.
