ARAHKATA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menegaskan bahwa layanan isolasi mandiri (isoman) bagi pasien positif COVID-19 masih dapat diakses secara gratis sampai saat ini.
Bahkan, layanan isoman bagi pasien positif COVID-19 dari Kemenkes, telah mengeluarkan mekanisme yang lebih mudah dijangkau.
Kini, layanan isoman bagi pasien positif COVID-19 diterapkan dengan bantuan Kimia Farma yang mendukung program Kemenkes.
Baca Juga: Datang Langsung ke Provinsi Jambi Ketua Umum Harda Belly Serahkan SK Kepengurusan DPD Relawan Publik
Adapun penjelasan layanan isoman diungkap oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi.
"Layanan isomannya masih ada. (Kini) semua obat bisa diambil langsung ke apotek Kimia Farma yang sudah ditentukan," ujar Siti Nadia Tarmizi melalui pernyataan pers, dikutip ArahKata.com dari Antara News.
Dijelaskan, obat untuk pasien positif COVID-19 yang menjalani isoman dapat diambil langsung di apotek Kimia Farma yang ditentukan.
Baca Juga: Pemerintah Berhak Cabut Izin TV Swasta yang Tak Mau Ikut ASO
Namun begitu, pasien positif COVID-19 yang sedang isoman harus memulai dengan mendapatkan layanan telemedisin di nomor 081110500567.
Menariknya, telemedisin ini dapat diakses bagi mereka yang sudah melakukan tes PCR/Antigen di laboratorium yang terhubung dengan sistem Kemenkes.
Mereka yang mendapat hasil tes positif COVID-19 , disebutkan akan menerima pesan WhatsApp dengan indikator centang hijau.
Baca Juga: PBNU Sebut Politik Identitas Bentuk Pembodohan Kepada Masyarakat
Dengan pesan itu, mereka akan otomatis memenuhi syarat mendapatkan obat untuk waktu isoman.
Untuk mengambil obatnya, pasien disediakan dua pilihan, memakai jasa pengiriman atau ambil sendiri dengan diwakili wali pasien yang sehat.
"Silakan menggunakan layanan ojek online dan atau wali pasien dengan keadaan sehat untuk mengambil paket dengan biaya yang ditanggung sendiri oleh pasien," ujarnya menandaskan.
Baca Juga: Hasil Survei Indekstat: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan Masih Tiga Besar
Sementara itu, jumlah kasus COVID-19 tengah mengalami lonjakan dalam waktu seminggu terakhir, yang terkait dengan temuan varian XBB di Indonesia.***