ARAHKATA - Pelaku penyebar QRIS palsu di masjid-masjid, Iman Mahlil telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Iman Mahlil kabarnya telah mengumpulkan dana sebesar Rp13 juta setelah menempelkan QRIS palsu bertuliskan Restorasi Masjid di 38 lokasi berbeda pada 1 April hingga 9 April 2023.
Menurut penuturan Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis, pelaku mendaftarkan tiga rekening pribadinya melalui aplikasi Youtap dan Pulsabayar untuk mendapatkan barcode QRIS.
Baca Juga: Pelaku Pasang QRIS Palsu di Masjid-Masjid Ditangkap Polda Metro Jaya
QRIS tersebut dicetak dan ditempel di berbagai masjid. Ditelusuri melalui jejak daring, Iman diduga sempat membuat klarifikasi soal QRIS palsu.
Dalam klarifikasinya di unggahan Instagram @imanabuaf, ia menjelaskan QRIS palsu yang disebarnya itu untuk sample project pemeriksaan.
"Tidak ada keuntungan pribadi yang saya ambil dari transaksi ini, murni karena ada project pemeriksaan (tidak etis kalau saya ceritakan di sini)," tulis Iman, dikutip Arahkata Kamis 13 April 2023.
Baca Juga: Heboh! Scan QRIS Palsu di Kotak Amal, Pihak Masjid Nurul Iman Blok M Square Buka Suara
Ia juga menjelaskan tidak menggunakan uang hasil dari QRIS karena menjadi sampel dari project pemeriksaan.
"Semua uang yang dari restorasi masjid belum digunakan (karena merupakan sampel)," imbuhnya.
"Jumlah yang sudah di terima di Nobu & Linkaja itu saya tidak tahu persisnya. Jumlah yang telah mereka transfer saya punya datanya," lanjutnya.
Iman menegaskan akan bertanggung jawab atas seluruh perbuatannya.
Baca Juga: Asyik! Jokowi Luncurkan QRIS Antarnegara
"Saya bertanggung jawab sebesar yang mereka transfer," pungkasnya.
Dalam klarifikasi tersebut, Iman juga memberikan sejumlah bukti isi rekeningnya.***