Muhammad Fauzi jadi Penyandang Disabilitas Pertama Peraih Gelar Doktor Seni Bidang Fotografi

17 Juni 2023, 23:07 WIB
Muhammad Fauzi (kiri), penyandang disabilitas pertama raih gelar doktor seni bidang fotografi /Agnes Aflianto/ARAHKATA

ARAHKATA – Muhammad Fauzi, seorang dosen fotografi Universitas Esa Unggul Jakarta yang merupakan penyandang disabilitas rungu sekaligus Mahasiswa Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta telah menamatkan pendidikan S3 dengan nilai memuaskan.  

Dalam gelar karya dan sidang terbuka Senin, 12 Juni 2023 di Teater besar ISI Surakarta, Azi sapaan akrab sang dosen  berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Fotografi Isyarat: Penciptaan Seni Fotografi Ekspresionisme dengan Objek Pergerakan Tangan"di hadapan penguji.

Adapun penguji yang berjumlah sembilan orang yakni Prof. Dr. Bambang Sunarto, Dr. Zulkarnain Mistortoyfi, Prof. Dr. Pande Made Sukerta, Dr. Sri Hesti Heriwati, Prof. Dr. Sunarmi, Prof. Dr. Guntur, Dr. Prayanto Widyo Harsanto, H. Anies Rasyid Baswedan dan Dr. Eko Supriyanto.

Baca Juga: Komisi I DPR Dukung dan Apresiasi Inisiatif KSAD Dudung Luncurkan Sepeda Motor Ambulance dan Motor BATAKS Tang

Meski dalam kondisi keterbatasan, ia memiliki semangat luar biasa dalam menempuh pendidikannya juga meraih cita-citanya meraih gelar doktor.

Atas pencapaiannya, dosen fotografi Esa Unggul itu menjadi orang pertama peraih Doktor Seni Bidang Fotografi penyandang disabilitas sekaligus meraih gelar dari Museum Rekor Indonesia (MURI.)

Dalam laporannya, Rektor ISI  Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum sekaligus penguji juga menyatakan kebanggaannya kepada Muhammad Fauzi yang dinyatakan lulus dengan cumlaude.

Baca Juga: Novel Bamukmin Tuding Amien Rais Pernah Tercatat Tokoh Pendukung Kelompok Pro Aliran Sesat

“Kami bangga, Muhammad Fauzi adalah salah satu penyandang difabel pertama yang lulus program doktor,” ungkapnya.

Anies Baswedan yang juga menjadi salah satu penguji dalam ujian doktor mahasiswa Program Pascasarjana (ISI) Surakarta, dalam laporannya mengapresiasi ISI Surakarta yang telah memberikan kesetaraan kesempatan kepada penyandang disabilitas seperti yang diberikan kepada Fauzi hingga bisa meraih prestasi sekaligus menghasilkan karya yang luar biasa. 

"Saya hadir di sini dengan adanya undangan sebagai penguji, ini merupakan sebuah kehormatan. Terima kasih kepada ISI Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada Doktor Fauzi. Ini menunjukkan kepada kita bahwa yang dibutuhkan penyandang disabilitas adalah kesetaraan kesempatan. Sebab ketika ada, maka mereka bisa berprestasi dan menghasilkan karya yang luar biasa," ujar Anies.

Baca Juga: Pegawai Indomaret Tewas Gantung Diri Diduga Karena Pinjol 

Sementara, Azi sendiri mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini untuk masyarakat disabilitas rungu Indonesia.

“Ini adalah titik awal menuju Indonesia yang setara bagi disabilitas dalam segala aspek.  Dimulai dari filosofi esa unggul yang unggul  untuk menjadi pertama dan garda terdepan bagi bangsa Indonesia dalam memanusiakan manusia,” ucapnya.

Saya, lanjut Azi, sangat terhormat diberi kepercayaan mengajar di Esa Unggul sehingga menjadi motivasi hebat bagi saya untuk berkarya dan terus berinovasi.

“12 Juni 2023 adalah dimana hari bersejarah bagi masyarakat disabilitas Rungu Indonesia dalam pencapaian keseteraan hak belajar ke jenjang yang tertinggi,” pungkasnya.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler