ARAHKATA - Seorang ayah berinisial S (30) di Ciledug Tangerang menyimpan jenazah bayinya di dalam kulkas.
Hal ini diungkap oleh Kapolsek Ciledug AKP Dorisha Suryo mengatakan, S terpaksa menyimpan bayinya lantaran terbentur masalah ekonomi.
Pelaku mengaku tidak punya biaya untuk menguburkan anaknya di tempat pemakaman umum (TPU).
Baca Juga: Beri Nama Bayi Korban Gempa Cianjur, Kang Emil: Ada 3 yang Lahir
"Dia (S) tidak punya biaya dan tidak ada keluarga di Ciledug, sehingga bayi dimasukkan ke freezer dulu, sambil menunggu membuat surat kematian di kelurahan untuk dimakamkan," kata Dorisha saat dikonfirmasi, Rabu 5 Juli 2023.
Ia menjelaskan, kejadian bermula ketika S membawa istrinya ke rumah sakit untuk proses persalinan pada Minggu 2 Juli sore.
Namun, bayi mereka dinyatakan meninggal dunia keesokan harinya sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Nama Bayi Lahir Saat Gempa Cianjur: Gempita Shalihah Kamil
"AA dirawat di ICU, sedangkan S pulang ke rumah membawa jenazah bayi untuk dimakamkan," ucapnya.
Rupanya, S tak langsung memakamkan bayi tersebut, melainkan menyimpannya di dalam kulkas.
Lebih lanjut, S mengatakan hal itu dilakukan lantaran sebelumnya ia melihat pihak rumah sakit menyimpan bayinya di lemari pendingin.
Baca Juga: Evakuasi Bayi Terjebak Banjir Berlangsung Dramatis di Bidaracina
"Alasan S memasukkan jenazah ke dalam freezer karena melihat jenazah dikeluarkan dari pendingin di RS," ucap dia.***