Dari bibir sungai, Hilmi Ibrahim yang tak cakap berenang itu tiba tiba turun ke air, disusul Hibab yang setali tiga uang tak sanggup berenang. Sedangkan dua bocah yang lain, Ivan dan Noval, tetap berada di bibir sungai.
Sejurus kemudian, tiba tiba meluncur deras gumpalan air dari arah hulu sungai. Kedua korban pun tak sanggup mengusai diri, untuk melawan derasnya arus.
Baca Juga: Abaikan Prokes dalam Pencatatan Nikah, Kepala KUA Tanah Abang Dimutasi
Tubuh Hibab berhasil diselamatkan penambang pasir. Sedangkan Hilmi Ibrahim ditemukan tim Sar dalam keadaan tak bernyawa, sejauh 4 kilometer di hilir sungai, tepat di Kelurahan Cokrogalan, Kecamatan Kota.
Aparat kepolisian setempat yang berada di lokasi kejadian, melakukan penyelidikan dan olah lapangan. Tak jauh dari lokasi tenggelamnya korban, polisi menemukan 4 unit sepeda pancal yang diduga milik korban.
Guna pemeriksaan lebih lanjut, polisi mengirim jasad korban tewas ke kamar jenazah RSUD dr. Harjono, Ponorogo. Namun lantaran tidak ditemukan kejanggalan, mengarah ke tindak kriminal, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan.
Polisi juga langsung mengembalikan 4 unit sepeda pancal milik para korban.***