Hujan Angin Aduk-Aduk Madiun, SMPN 7 Hancur Tertimpa Beringin Raksasa

- 23 November 2020, 15:12 WIB
Pohon Tumbang di SMP 7 Madiun
Pohon Tumbang di SMP 7 Madiun /Patar Victor Siagian/Arahkata.com

ARAHKATA - Hujan deras disertai angin kencang, Minggu sore (22/ 11), mengamuk dan mengaduk aduk sebagian wilayah Kota Madiun, Jawa Timur. Tak sedikit pohon peneduh di beberapa jalan protokol bertumbangan. Bahkan gedung SMPN 7 hancur tertimpa beringin ukuran raksasa.

Bagian atap gedung SMPN 7 yang berada di jalan Merak itu hancur cukup berat, akibat timpaan pohon beringin besar yang tumbuh di halaman depan dan sisi gedung. Beruntung tidak menelan korban jiwa atau luka, lantaran saat kejadian tidak berlangsung proses belajar mengajar.

Baca Juga: Netizen Heboh Anies Unggah Foto Baca Buku

Sedangkan pohon peneduh yang bertumbangan hingga merusak jaringan kabel telepon, terjadi di beberapa jalan protokol. Diantaranya Jalan Cokroaminoto, Mayjend. Sungkono, dr. Sutomo, Asahan, seputaran Stadion Wilis, seputaran Alun alun dan daerah Rejomulyo.

Air bah akibat hujan intensitas tinggi selama sekitar tiga jam itu, juga sempat menggenangi beberapa perumahan warga. Seperti yang terjadi di Jalan Asahan. Meski genangan air tidak signifikan namun membuat pemilik rumah merasa mawas, takut jika air terus meninggi.

Baca Juga: Seperti di Film, KKP Ringkus Pelaku Pengebom Ikan

"Tadi memang terjadi hujan deras cukup lama dan disertai angin kencang. Semua yang ada disini ketakutan, karena anginnya memang kencang sekali. Saat itulah tiba tiba pohon besar itu tumbang menimpa sekolahan," tutur abang becak di sekitar gedung SMPN 7.

Pihak terkait penanganan bencana alam, utamanya BPBD, tim Sar dan PMI langsung turun ke berbagai titik guna menanggulangi bencana. Petugas PMI langsung menyedot air yang menggenangi rumah warga di Jalan Asahan, menggunakan penyedot air.

Baca Juga: Bagaimana Kebaradaan Mangrove Sejahterakan Masyarakat ?

"Insyaallah tertanggulangi, Mas. Kawan kawan dari PMI sudah turun tangan menyedot air yang masuk ke perumahan warga," teriak petugas Sar BPBD setempat.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x