Cara 'Samurai' Protes Soal Bansos

- 6 Desember 2020, 15:53 WIB
Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat Indonesia (Samurai).
Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat Indonesia (Samurai). /Arahkata/

ARAHKATA - Tertangkapnya Menteri Sosial oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menjadi tanda carut marutnya Bantuan Sosial di tengah pendemi Covid-19. Banyak sudah protes diajukan, baik dari masyarakat langsung hingga organisasi kemasyarakatan.

Ada hal menarik terkait protes tentang kebijakan bansos yang dinilai banyak ketimpangan, seperti yang dilakukan oleh Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat Indonesia (Samurai).

Juru Bicara Samurai Peter Danstopki mengatakan, pihaknya yang tergabung dari para mahasiswa di wilayah Jakarta Timur, mengumpulkan barang bekas yang sudah tidak terpakai, namun layak untuk dibagikan.

Baca Juga: Perempuan Milenial Berharap Kapolri Selanjutnya dapat Meneruskan Hal Baik

"Kita bagikan kepada masyarakat sebagai bentuk protes kita kepada pemerintah karena pembagian bansos yang tidak rata. Insya Allah mungkin jadi program rutinan kita, karena mengingat situasi yang membuat seluruh masyarakat sengsara, kita ingin semua satu rasa, saling berbagi saling mengasihi," katanya kepada arahkata.com, Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta, Sabtu 6 Desember 2020.

"Kita banyak terbagi dari beberapa kampus yang ada di Jakarta Timur khususnya," lanjutnya.

Piter mengungkapkan, kegiatan yang baru pertama kalinya dilakukan ini diharapkan konsisten terus dilakukan.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Saya Tidak Akan Melindungi yang Terlibat Korupsi

"Kami berusaha berbuat seperti ini, sampai pemerintah benar-benar membuka mata mereka bahwa masyarakat miskin di Indonesia ini banyak yang belum terbantu oleh pemerintah. Kemungkinan kami upayakan dari kelompok-kelompok mahasiswa akan terus berbuat seperti ini," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah