Akhirnya 'Corina' Pulang Kampung

- 20 Desember 2020, 19:06 WIB
Setelah sekian lama di penangkaran, akhirnya Harimau Sumatera 'Corina' kembali ke habitatnya.
Setelah sekian lama di penangkaran, akhirnya Harimau Sumatera 'Corina' kembali ke habitatnya. /Arahkata/

ARAHKATA - Setelah sebelumnya pada Maret lalu, Harimau Sumatera 'Corina' berjenis kelamin betina, ditemukan dalam kondisi terjerat. Setelah berhasil diselamatkan, Corina dititipkan ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) untuk dilakukan perawatan yang intensif, hingga akhirnya diputuskan untuk dapat dilakukan pelepasliaran kembali ke habitatnya.

Dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal KSDAE Wiratno, KLHK melepasliarkan Harimau Sumatera “Corina” ke habitatnya di kawasan Restorasi Ekosistem Riau, Minggu (20/12). Ikut serta dalam pelepasliaran antara lain tim Balai Besar KSDA Riau, Tim PRHSD, serta tim APRIL/ RER - PT. Gemilang Cipta Nusantara. Penentuan lokasi pelepasliaran dilakukan berdasarkan hasil kajian kesesuaian habitat oleh Tim Pakar yang dipimpin oleh Prof. Satyawan Pudyatmoko dari Fakultas Kehutanan UGM.

“Semoga Corina dapat bertahan di alam dan dapat berkembang biak, sehingga populasi Harimau Sumatera semakin meningkat. Kami juga berharap, semakin banyak satwa yang terselamatkan, dan tidak ada lagi satwa yang mati atau terluka akibat jerat,” ujar Wiratno, Minggu, 20 Desember 2020.

Baca Juga: Tekan Bencana, Ribuan Vegetasi Pantai Ditanam di Kota Palu

Sebelum dilepasliarkan, Corina dipindahkan dari Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya ke lokasi habituasi. Selanjutnya, dilakukan pemasangan GPS Collar di tubuh Corina, untuk keperluan pemetaan wilayah jelajahnya, dan bermanfaat dalam antisipasi terulangnya satwa tersebut kembali terjerat.

Selain itu, untuk memudahkan pemantauan pada saat coverage satelit GPS terbatas, dipasang pula transmitter radio yang dapat dipantau langsung menggunakan receiver radio tracking dengan system trianggulasi.

Usai pelepasliaran, Kepala Balai Besar KSDA Riau Suharyono menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan para pihak, yang telah mendukung upaya penyelamatan Corina ini.

Baca Juga: Agate Rambah Gamifikasi Kesehatan Mental

“Dukungan para pihak dalam penyelamatan satwa liar sangat diperlukan, karena upaya konservasi harus dilakukan bersama – sama. Ke depan, KLHK melalui BBKSDA Riau dan mitra terus melakukan kampanye “Operasi Sapu Jerat” terutama di wilayah kawasan konservasi dan di seluruh habitat Harmau Sumatera, termasuk di seluruh Semenanjung Kampar,” pungkas Suharyono.

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah