Dampak Covid-19, Kekerasan terhadap Perempuan Meningkat 63 Persen

- 10 Februari 2021, 21:35 WIB
Ilustrasi kekerasan pada perempuan
Ilustrasi kekerasan pada perempuan /Freepix/

ARAHKATA - Pandemi Covid-19 telah memiliki banyak dampak dalam berbagai aspek kehidupan selama hampir setahun ke belakang. Bagi perempuan dan gender minoritas, kehadiran pandemi justru memberikan beban yang semakin berlapis bagi mereka.

Dalam acara virtual “Peran Jurnalis dalam Pemberitaan Dampak Pandemi Covid-19 yang Sensitif Gender” 9 Februari 2021, Konsultan Isu Gender Tunggal Pawestri pun menjelaskan salah satu dampak yang timbul akibat pandemi adalah meningkat drastisnya angka kekerasan terhadap perempuan. Hal itu sangat memprihatinkan.

“Kekerasan berbasis gender meningkat sampai 63%, sedangkan kasus kekerasan berbasis gender online naik hampir 300%,” jelas Tunggal.

Baca Juga: Seorang Remaja Jadi Korban Kekerasan Geng Motor di Cengkareng

“Angka ini bisa menjelaskan dua hal. Pertama, semakin berani orang untuk melaporkan kasusnya. Kedua, bisa juga selama ini memang seperti fenomena gunung es. Jadi kasus yang ada lebih tinggi, tetapi yang tercatat lebih rendah,” jelasnya.

Permasalahan ini telah banyak diperbincangkan di media massa. Namun, menurut Peneliti Media dari Remotivi, Purnama Ayu Risky, perbincangan dalam media massa masih bersifat tunggal dan sporadis. Selain itu, masih terdapat sejumlah masalah dalam pemberitaannya.

“Pemberitaan di media masih menyimpan segudang masalah, mulai dari validasi informasi yang buruk; inkonsistensi penggunaan diksi yang tak berperspektif penyintas,” ungkap Ayu.

Ayu pun menilai ada setidaknya tiga pendekatan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kondisi ini. Pertama, media perlu menawarkan solusi struktural atau lebih menyeluruh. Kedua, media tak bisa berhenti hanya dengan mengutip perkataan narasumber, tapi memberi konteks utuh dan penjelasan lebih lanjut. Terakhir, jurnalisme harus ambil bagian menjadi sarana pendidikan gender.

Baca Juga: BNPT Mulai Menggodok Perpres Pencegahan Ekstrimisme Kekerasan Mengarah Terorisme

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah