Solo Geger! Dua Putri Raja Paku Buwono Terkurung di Kraton

- 12 Februari 2021, 16:15 WIB
Kraton Kasunanan Solo.
Kraton Kasunanan Solo. /

Lebih lanjut Eddy mengatakan jika kondisi keraton pada Kamis malam tersebut gelap gulita lantaran listrik utama Keraton dimatikan. Tak hanya itu, berdasarkan laporan dari Gusti Moeng, kondisi di dalem Kaputren tidak ada gas elpiji untuk membuat makanan.

Pihaknya bahkan, mencoba untuk mengirim makanan ke dalam pada Jumat siang melalui sejumlah abdi dalem. Namun upaya tersebut gagal lantaran pihak keamanan tidak memperbolehkan mereka masuk.

"Sebetulnya Gusti Mangkubumi mau kirim nasi ke Gusti karena Gusti baru makan pada siang hari bersama saya. Tadi malam listrik dimatikan lalu gas juga diambil jadi tidak punya akses untuk membuat makanan dan minuman. Untungnya abdi dalem punya punya makanan roti sehingga dimakan bersama," pungkasnya.

Dihubungi wartawan, Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta KRA Dani Narsugama Adiningrat mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut karena dirinya sedang berada di luar kota.

"Saya belum tahu pasti, akan tetapi begini, tidak mungkin orang itu terkunci di dalam keraton. Kalau mengurung diri di dalam keraton, itu mungkin," katanya.

Dani mengatakan, seseorang yang akan masuk ke keraton, sesuai adat dan peraturan yang ada, haruslah seizin raja atau sinuhun.

"Mereka akan masuk sendiri, tanpa izin dari Sinuhun. Terus mengatakan mereka terkurung, lha yang mengurung siapa? Ya monggo keluar. Kalau mau keluar ya dipersilakan," tandasnya.

Dani juga menjamin para putri tersebut bisa keluar.

"Bisa kalau mereka menghendaki keluar, saya jaminannya. Akan dapat pintu untuk keluar," jelasnya.

Kendati demikian ia berpesan siapa pun yang ingin masuk dan keluar Katon, haruslah mendapat palilah atau izin dari sinuhun. Sehingga tidak bisa seenaknya sendiri.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah