Diguyur Hujan 4 Jam, Tangerang Raya Kebanjiran

- 20 Februari 2021, 11:24 WIB
Ilusrtasi banjir di tol.
Ilusrtasi banjir di tol. /Dok PRFM.

ARAHKATA - Hujan deras disertai petir yang terjadi sejak Jumat 19 Februari 2021 malam membuat beberapa wilayah Tangerang Raya tergenang air. Genangan air itu pun sempat merepotkan warga karena masuk kedalam permukiman.

Genangan setinggi 50 cm berada di Perumahan Pondok Pakulonan RT 002 RW 12, Kelurahan Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, pada Sabtu 20 Februari 2021 dini hari.

Banjir itu mulai masuk kerumah warga pada pukul 01.20 WIB ketika masyarakat sedang tertidur pulas. Warga pun sempat berteriak ketika mendapati kondisi air yang makin meninggi.

Baca Juga: Lawan 'Kudeta', Demokrat Sinjai Solid ke AHY

Warga Blok O-4, Alif mengatakan, hujan deras disertai angin sejak malam menjadi penyebab banjir di komplek ini.

"Kemarin-kemarin sih genangan di jalan udah tinggi sih, tapi belum masuk rumah," ungkapnya.

Warga lainnya, Aldy menjelaskan, banjirnya hampir sama seperti waktu tahun baru 2020. Dirinya berharap agar hujan segera reda dan pemerintah segera merespon musibah ini.

"Hampir sama sih kaya tahun baru kemarin, gak tau dah kalau hujan sampai pagi, mungkin lebih tinggi dari ini mas," tutupnya.

Diketahui, Perumahan Pondok Pakulonan pernah dilanda banjir pada 1 Januari 2020 lalu, hujan dan banjir tersebut hampir sama seperti kejadian saat ini.

Baca Juga: KPK Geledah 6 Lokasi di DIY 3 Hari Berturut-Turut

Banjir juga terjadi wilayah kelurahan Bencongan Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang dan beberapa wilayah di Kota Tangerang. Selain itu, di wilayah tersebut juga terjadi pemadaman listrik.

Pantauan langsung, hingga pukul 04.00 wilayah listrik di Kelurahan Bencongan, dan wilayah Kecamatan Cibodas Sari Kota Tangerang belum kembali dinyalakan. Warga pun memblokade jalan dengan memalangkan mobil pick up untuk menup jalan.

Tidak hanya itu, genangan setinggi dada orang dewasa juga terjadi Perumahan Garden City Kecamatan Priuk, Kota Tangerang. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari Pemda setempat dan instansi terkait mengenai musibah tersebut.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah