Hari Peduli Sampah Nasional 2021, Memanfaatkan Barang Bekas dengan Kreatifitas

- 21 Februari 2021, 13:31 WIB
Ilustrasi sampah/Istimewa
Ilustrasi sampah/Istimewa /

ARAHKATA - Sampah adalah persoalan negara yang sangat serius yang tidak ada habisnya untuk dibicarakan. Setiap hari tak henti-hentinya sampah memenuhi setiap area di muka bumi ini.

Banyak kejadian yang ditimbulkan akibat sampah, seperti bencana banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah di Indonesia.

Banjir bukan hanya karena dari curah hujan yang tinggi, namun juga karena masyarakat tidak peduli dan sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan.

Baca Juga: KKN, Mahasiswa UMT Dibekali Cara Mengolah dan Memilah Sampah

Arahkata.com mengutip dari Antaranews, Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan menyatakan, peringatan Hari Peduli Sampah Nasional pada setiap 21 Februari merupakan momentum guna mengembangkan industri daur ulang dan penerapan pengolahan sampah terpadu.

Menurut Johan pemisahan sampah dapat dikelompokkan atas sampah basah, sampah kertas, sampah plastik dan lain sebagainya.

"Selanjutnya dapat dilakukan pengolahan secara terpadu meliputi pengomposan sampah layak kompos, penjualan sampah kering layak jual dengan penerapan bank sampah dan pembakaran sampah sisa dengan proses yang benar," papar Johan.

Johan menekankan perlunya paradigma baru tentang pengolahan sampah yang menekankan pengolahan berbasis masyarakat dengan penerapan metode 3R yakni Reduce, Reuse dan Recycle.

Persoalan besar yang dihadapi berbagai negara, terutama Indonesia hingga saat ini yaitu adanya sampah atau limbah plastik. Sampah plastik ini termasuk dalam sampah anorganik sehingga sulit terurai secara alami.

Baca Juga: Ingin Hidup Penuh Berkah, Yuuk Waqaf Al Qur'an!

Solusi cerdasnya adalah dengan mengurangi penggunaan plastik atau menggantinya dengan kemasan ramah lingkungan. Tak hanya itu, salah satu solusi kreatifnya adalah dengan memanfaatkannya kembali, menjadi barang bermanfaat dan benilai tinggi.

Pemanfaatan itu bisa berupa seni kreatifitas yang unik seperti pot tanaman, tempat accecories, celengan, tempat sampah, tempat pensil dan berbagai macam bentuk yang bisa dilakukan dengan mudah.

Seperti yang dilakukan oleh seorang penggiat kreatif ini. Limbah kaleng bekas mampu disulap Lani Cahyani menjadi produk unik dan lucu bernilai tinggi.

Kelihaiannya melukis ia torehkan pada kaleng-kaleng bekas dengan cat warna-warni serta pola-pola yang lucu. Hal tersebut membuat orang tertarik dan melirik produk kreatif dari Lani.

Bahkan produknya pun sudah menembus pasar Australia, Malaysia, Singapura dan Brunai Darussalam.

Selain memproduksi, Lani kini juga membagi ilmu dengan membuka kelas melukis kaleng bagi anak-anak.

Baca Juga: Masuk Angin Menyerang saat Musim Hujan, Ini Ramuan Alaminya!

"Tujuannya, agar mereka menyadari lingkungan dan bisa menyelamatkan bumi dengan program recycle, reduce, serta reuse," tuturnya.

"Dengan peran saya yang kecil, saya bisa berpartisipasi menjaga bumi," tambahnya lagi.

Sekecil apapun yang kita lakukan, akan berdampak pada perbaikan bumi. Mulailah dari hal yang terdekat, yaitu dari rumah kita sendiri.

Semoga bumi kita akan kembali hijau, berseri dan bebas banjir.***

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah