Lebih lanjut Gus Mus menuturkan, "Kiai Syahid itu gerak gerik hidupnya rasa syukur, ekspresi syukur almaghfurlah Kiai Syahid itu terlihat bagaimana dia memanusiakan orang lain, dia benar benar manusia, bukan atribut manusia yang menempel pada dirinya. Subhanallah".
Baca Juga: KPK Usut Dugaan Korupsi di Ditjen Pajak, Nilainya Mencapai Puluhan Miliar
Gus Mus juga berpesan untuk senantiasa istiqomah
"Semoga kita senantiasa istiqomah untuk mempelajari sosok kiai kharismatik yang wujudnya saja sudah berdakwah." pungkas Gus Mus.***