Mindpol Indonesia Ungkap Pesan Keberagaman Pasangan AMIN

- 21 September 2023, 18:31 WIB
Peneliti Mindpol Indonesia, Priyo Pamungkas Kustiadi
Peneliti Mindpol Indonesia, Priyo Pamungkas Kustiadi /Agnes Aflianto/ARAHKATA

ARAHKATA - Perhelatan capres dan cawapres pada Pemilu 2024 menjadi menarik usai Anies Baswedan meminang Muhaimin Iskandar mendeklarasikan sebagai koalisi Nasdem - PKB. Pasangan ini dinilai sebagai kebangkitan aktivis pada Pemilu 2024.

Peneliti Mindpol Indonesia, Priyo Pamungkas Kustiadi menilai jejak rekam kedua tokoh ini sangat mumpuni. Keduanya sesama alumnus dari Universitas Gajah Mada (UGM). Dilihat dari latar belakang organisasi, Anies yang aktif di HMI dan Cak Imin di PMII punya ceruk pendukung berbeda pemikiran dan ideologi.

“Saya melihat keduanya saling mengisi, HMI dan PMII kedua organisasi mahasiswa terbesar di Insonesia. Jika disatukan maka kekuatan akan makin besar,” ujar Priyo kepada Arahkata, Kamis 21 September 2023.

Baca Juga: Najwa Shihab: Jurnalis Pekerjaan Membanggakan Lho Mas, Saat Profesinya Diejek Ganjar

Dirinya melihat adanya desakan PBNU yang melarang membawa NU ke politik justru membuat arus bawah Nahdliyin akan merapat ke Anies - Cak Imin. Ia menduga, Paslon lain juga akan membawa tokoh NU seperti Khofifah, Mahfudz MD, Yaqut Cholil Qoumas sebagai pasangan calonnya.

“Ganjar dan Prabowo juga akan membawa tokoh NU jadi pasangan politik. Tentunya NU jadi 'barang' menarik setiap Pemilu karena jamaah Jutaan, tapi terang hanya Cak Imin yang dinilai kredibel secara track record kepemimpinan,”terangnya.

Menariknya, bagi Priyo bukan saja kekuatan organisasi mahasiswa di Anies - Cak Imin. Melainkan, posisi Muhammadiyah juga berada pada Anies sejak Pilgub Jakarta. Sehingga pasangan ini jadi ideal sebagai paslon punya basis massa.

Baca Juga: Najwa Shihab Menolak Jadi Timses Capres 2024, Ternyata Segini Harta Kekayaannya

“Anies-Cak Imin menarik, jadi kesempatan konsolidasi NU dan Muhammadiyah mengambil peran dalam pemerintahan selanjutnya, karena diakui, pemerintah Jokowi berat dalam menghalau isu keberagaman,” tuturnya.

Menurut penelurusan Mindpol Indonesia, Anies dan Cak Imin sudah sukses membawa pesan keberagaman di Indonesia. Anies yang memiliki program bantuan operasional tempat ibadah (BOTI) sukses di Jakarta dan dapat diduplikasi menjadi program nasional. Terakhir menjabat, Anies sukses menyisihkan Rp11 Miliar bagi masjid, mushola, gereja, hingga Vihara.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x