Bamusi: Bom Katedral Makassar Serangan Terhadap Kebhinekaan!

- 28 Maret 2021, 17:06 WIB
TERBARU! Kronologis Bom Makassar, Pastor Wilhelmus Tulak: Pelaku Sempat Dicegat Jamaat Masuki Gereja
TERBARU! Kronologis Bom Makassar, Pastor Wilhelmus Tulak: Pelaku Sempat Dicegat Jamaat Masuki Gereja /ANTARA/HO//

ARAHKATA - Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) mengutuk keras aksi ledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021.

Sekretaris Umum Bamusi, Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) mengatakan, bom bunuh diri itu merupakan serangan terhadap kebinekaan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Serangan bom bunuh diri ini sangat melukai bangsa Indonesia. Apalagi dilakukan dikala umat Katolik sedang merayakan Minggu Palma," ujar Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 28 Maret 2021.

Baca Juga: Benarkah Jarang Unggah Foto Mesra di Media Sosial Potensi Lebih Bahagia?

Menurut Gus Falah, ada kemungkinan aksi teror ini merupakan balasan dari tindakan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri meringkus para teroris di berbagai wilayah Indonesia tahun ini.

Hingga Maret 2021, sudah ada ratusan teroris yang berhasil dicokok di berbagai daerah di Indonesia.

"Karena itu, aparat Kepolisian hendaknya harus selalu siaga. Sebab para teroris ternyata tak berhenti mengganggu NKRI," ujar Gus Falah.

Baca Juga: Polisi Tangkap 5 Begal di Bawah Umur di Bekasi

Kata Gus Falah, yang tak kalah penting, intelijen pun harus bekerja keras mencegah terjadinya aksi teror biadab seperti ini.

"Ledakan di Katedral Makassar ini menunjukkan intelijen 'kecolongan', dan jangan sampai kecolongan ini berulang kali," tambah Gus Falah, yang juga Bendahara PBNU tersebut.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah