Korban Bom Gereja Katedral Kini 19 Luka dan 2 Orang Meninggal

- 28 Maret 2021, 19:29 WIB
 Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan update langkah Kapolri terkait kasus bom Makassar di depan Gereja Katedral, Minggu 28 Maret 2021.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan update langkah Kapolri terkait kasus bom Makassar di depan Gereja Katedral, Minggu 28 Maret 2021. /Dok Humas Polda Bali

Sebelumnya, dikutip Arahkata, Mabes Polri merilis update terkini korban ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral berjumlah 14 orang. Saat ini ke-14 orang korban tersebut sudah dilarikan ke sejumlah rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Untuk update korban ledakan total ada 14 orang yang mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit. 3 Orang dirawat di RS Stella Maris Makassar para korban mengalami luka di bagian leher dada muka tangan dan kaki ada juga security yang luka di bagian perut dan kepala," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono.

Menurut Argo Yuwono, pihak kepolisian sengaja menyebar perawatan korban ledakan ke sejumlah rumah sakit berbeda, mengingat kapasitas ruang pasien yang tersedia.

Argo menambahkan selain di RS Stella Maris, ada juga korban lainnya yang dilarikan ke RS Akademis Makassar.

Baca Juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Pria Asal Kampala Sinjai Tewas Ditempat

"Kemudian ada pula 7 korban dilarikan ke RS akademis Makassar untuk korban ini mengalami luka terkena serpihan kaca di bagian betis dan luka di paha," ujar Argo Yuwono.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu beneran kan ada juga korban lainnya yang dirawat di RS pelamonia Makassar yang juga terkena serpihan kaca bekas ledakan bom di Gereja Katedral Makassar.

"Kemudian ada juga 4 orang di RS Pelamonia ini juga akibat serpihan kaca mengenai pada paha, betis juga ada mata kaki yang kena serpihan-serpihan. Kemudian ada juga bagian muka. Jadi ada 14 ya total korbannya arti yang sekarang masih dalam perawatan saat ini ditangani oleh dokter," tutur Argo.***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah