Network
ARAHKATA - Identitas pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) sudah teridentifikasi.
Mereka adalah M Lukma HS dan Yogi Sahfitri Fortuna alias Dewi. Keduanya merupakan pasangan suami-istri.
Jenazah keduanya diserahkan ke pihak keluarga, Senin (29/3) sore setelah sebelumnya dilakukan identifikasi oleh Forensik Biddokes Polda Sulsel.
Selanjutnya jenazah keduanya akan dikebumikan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Proses pengantaran jenazah mereka pun dikawal ketat Satuan Brimob Polda Sulsel sejak dari ruang mayat Biddokes Polda Sulsel.
Sebelum diserahkan, dua jenazah terlebih dahulu dikemas ke dalam peti dan dishalatkan pihak keluarga di Ruang mayat Biddokes Polda Sulsel.
Usai dishalatkan, kedua jasad pelaku bom bunuh diri ini langsung dinaikkan ke mobil ambulans untuk dibawa ke Kabupaten Maros, Sulsel.
Baca Juga: Pengakuan Ibunda Bomber Perempuan Gereja Katedral
Seperti diketahui, sesuai rekaman CCTV Gereja Katedral, terlihat mereka yang berboncengan sepeda motor memaksa masuk ke dalam pelataran. Tak lama dari peristiwa tersebut mereka sempat terdiam sejenak sampai melihat banyak jemaat yang keluar dari gereja.
Kondisi gereja saat itu sedang tidak penuh mengingat masih ada peraturan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Baca Juga: BNPT Pastikan Ada Tersangka Lain sebagai Otak Peledakan Bom di Gereja Katedral Makassar
