Songsong Tatap Muka, Kota Bandung Percepat Vaksinasi Guru dan Tenaga Kependidikan

- 13 April 2021, 22:59 WIB
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi guru, tenaga kependidikan dan lansia di YDSP/ARAHKATA/instagram @halo.bandung
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi guru, tenaga kependidikan dan lansia di YDSP/ARAHKATA/instagram @halo.bandung /

ARAHKATA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 tahap pertama bagi 4.000 Guru dan Tenaga Kependidikan dibarengi dengan pemberian vaksinasi dosis kedua bagi lansia sebanyak 3.000 sasaran di Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP) pada Senin, 12 April 2021.

Hal tersebut sebagai bentuk mengingat bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan berlangsung Juli mendatang di Kota Bandung, sehingga dilakukan percepatan sesuai arahan Menteri Kesehatan (Menkes) untuk dapat melakukan persiapan.

Dengan berlangsung PTM nantinya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan percepatan vaksinasi Covid-19 karena memiliki poin penting tersendiri.

“Sebagaimana yang sudah ada Surat Keputusan Bersama 4 Menteri bisa dilakukannya PTM pada Juli mendatang. Berdasarkan kesepakatan bahwa tenaga pengajar dan yang seluruh sumber daya yang berkaitan dengan kependidikan itu jadi salah satu poin penting untuk segera divaksin,” katanya seperti dilansir dalam humas.bandung.go.id.

Wakil Wali Kota juga berterima kasih kepada warga Kota Bandung yang turut serta memberikan semangat dan dukungannya dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19.

“Alhamdulilah di beberapa tempat vaksinansi terhadap tenaga pengajar dan proses pelaksanaannya sangat baik,” ucapnya.

Baca Juga: Ribuan Guru Al Azhar Se Jabodetabek Terima Vaksinasi Covid-19

Dengan melakukan vaksinasi Covid-19 tidak hanya melindungi diri tetapi juga untuk orang lain yang mungkin tidak bisa mendapatkan vaksin.

“Vaksin bukan untuk diri kita tapi untuk kepentingan orang lain yang jauh lebih banyak. Semakin banyak orang divaksin katakanlah 70 persen insya Allah akan melindungi 30 persen yang tidak bisa divaksin. Seperti ibu hamil dan yang memiliki penyakit bawaan," jelasnya.

Tidak lupa, dirinya mengimbau kepada Guru dan Tenaga Kependidikan serta Lansia setelah divaksin untuk tetap menerapkan Prokes.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x