Astagfirullah.. Jelang Ramadhan, Dana Hibah Pesantren Banten Kena Tilep Rp117 Miliar

- 21 April 2021, 13:01 WIB
Ilustrasi dana hibah
Ilustrasi dana hibah /

ARAHKATA - Aksi pemotongan dana hibah Pondok Pesantren di Banten terungkap baru-baru ini. Nilainya pun fantastis, mencapai Rp117 miliar.

Gubernur Banten, Wahidin Halim mengutuk tindakan pemotongan dana hibah yang terjadi jelang Ramadhan 2021 ini.

Pria yang akrab disapa WH ini pun memberikan dukungan kepada Kejaksaan Tinggi Banten untuk mengungkap kasus yang dilakukan oleh tersangka ES.

"Kita mendukung langkah-langkah Kejaksaan, biar semuanya jelas, semua transparan. Biar semuanya nanti tidak mengulangi perbuatan itu. Dan, ini dalam rangka melawan korupsi. Kita cegah, kita lawan, kita berantas korupsi yang ada di Banten, itu kan komitmen saya" tegas Gubernur di Rumah Dinas, Senin 19 April 2021 lalu.

Wahidin mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Kejati Banten untuk mengusut tuntas kasus dugaan pemotongan dana hibah Pondok Pesantren ini dan menangkap seluruh orang yang terlibat agar dihukum sesuai dengan perbuatannya.

"Sekali lagi saya sangat tidak terima dan tersakiti dengan tindakan ini. Walaupun kita tidak tahu ini melibatkan PNS atau tidak karena yang kemarin ditangkap itu dia mah bukan oknum PNS ataupun Kesra" keluhnya.

Baca Juga: Kejari Tangsel Geledah Kantor KONI Atas Dugaan Penyelewengan Dana Hibah

"Saya rasa ini memang harus dituntaskan, dan saya bersyukur kita bisa tuntaskan ini. Kita bisa dapatkan orang-orang yang mana yang terlibat agar bisa dihukum. Karena bukan nilai besar kecilnya tapi lebih kepada syahwatnya yang tidak punya nurani tidak punya hati. Saya ucapkan terima kasih kepada Kejaksaan, terima kasih banyak, semangat untuk memberantas korupsi di Banten,“ tambahnya.

Pria asal Pinang Kota Tangerang ini mengaku heran terhadap tersangka yang tega memotong dana hibah yang Provinsi sediakan khusus untuk Pesantren dan Kyai.

Menurutnya, perbuatan tersebut bukan hanya bertentangan dengan hukum tetapi sangat tidak bermoral.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x