Gerindra Jatim Ingatkan Penegakan PPKM Darurat agar Persuasif

- 18 Juli 2021, 19:16 WIB
Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad
Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad /Adi Suprayitno/ARAHKATA

ARAHKATA - DPD Partai Gerindra mengingatkan penegakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dilakukan oleh aparat secara persuasif. 

Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad mengatakan, sudah dua pekan PPKM Darurat berjalan sejak 3 Juli 2021.

Tujuan utama PPKM darurat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun problem saat ini, tidak semua masyarakat yang patuh terhadap aturan kebijakan karena kebutuhan yang dianggap penting sehingga harus keluar rumah.

Baca Juga: Berikut Rekomendasi Obat dan Vitamin untuk Pasien COVID-19 yang Isoman

"Selama PPKM Darurat kita tidak bisa menghalangi orang untuk keluar rumah kalau memang ada keperluan-keperluan mendesak," kata Anwar Sadad di Kantor DPD Gerindra Jatim.

Sadad menyebut jika diihat dari sisi psikis, pasti masyarakat ada batasnya. Dengan begitu, tidak mungkin masyarakat terus di dalam rumah karena keluarganya juga butuh makan dan minum.

"Pasti kan secara psikis orang ada batasnya. Orang di rumah terus pasti ada batasnya, ada kebutuhan berbelanja atau bertemu koleganya. Tapi aktivitas itu sebisa mungkin jangan sampai menyebabkan terjadinya kontak fisik dengan orang lain," ungkapnya.

Baca Juga: COVID-19 Tinggi, Vietnam Berlakukan Lockdown

Wakil Ketua DPRD Jatim ini meminta agar aparat selalu mengedepankan cara-cara persuasif dan bijaksana ketika menegakkan aturan PPKM Darurat ini. Sadad tidak ingin penegakan aturan ini justru menimbulkan permasalahan baru.

"Ini sebisa mungkin dilakukan dengan cara-cara persuasif, jangan sampai menimbulkan masalah baru," tegasnya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah