Network
ARAHKATA – Penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan dua Bus Transjakarta di kawasan MT Haryono masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Lebih lanjut, untuk mengungkap pemicu kecelakaan naas tersebut kepolisian menggunakan bantuan dari teknologi 3D.
“Kami lakukan simulasi rekonstruksi dengan mengggunakan 3D, dimana kami buat visual video kejadian menggunakan alat dari Korlantas,” kata AKBP Argo Wiyono selaku Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, dikutip Arahkata pada Selasa, 27 Oktober 2021.
Baca Juga: KOMBATAN Siap Deklarasi Jejaring Relawan Ganjar Pranowo
Selain itu disebutkan bahwa penggunaan metode 3D tersebut terdiri dari dua alat dengan merek yang berbeda. Melalui alat tersebut diketahui bahwa kecepatan kendaraan mencapai 55,4 km ketika kecelakaan terjadi.
“Kemudian, bus yang ditabrak mengerem kurang lebih sekitar 17 meter, dan setelah 17 meter baru berhenti. Di situlah korban dievakuasi dan dua yang tidak tertolong, yakni supirnya dan satu lagi penumpang,” katanya.
Disamping itu, AKBP Argo Wiyono juga menjelaskan bahwa pihaknya akan menerjunkan ahli teknisi untuk memeriksa kelayakan kondisi dari bus tersebut.
Baca Juga: Ketua MUI Kecelakaan di Jateng, Kini Dirawat RSI Jemursari
“Termasuk dengan Dinas Perhubungan untuk membantu penyeidikan kelayakan jalan bus,” ujarnya.
Sebelumnya diketahui, kecelakaan maut yang terjadi pada Senin, 25 Oktober lalu tersebut menewaskan 2 orang, dan mengakibatkan puluhan orang penumpang lainnya mengalami luka-luka dan mendapatkan penanganan dan perawatan di rumah sakit.***
