Fakta Baru Terungkap! Kasus Dugaan Siskaeee Pamer Payudara di Bandara YIA

- 4 Desember 2021, 14:01 WIB
Siskaee diburu Polisi akibat pamer payudara di Bandara YIA. Foto: dok
Siskaee diburu Polisi akibat pamer payudara di Bandara YIA. Foto: dok /tangkap layar/kolase

ARAHKATA - Media sosial sedang dihebohkan dengan video pornografi aksi ekshibisionis wanita yang diduga Siskaeee.

Wanita tersebut pamer payudara dan kemaluan di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo.

Video itu dibagikan oleh salah satu akun pada November 2021. Atas kejadian ini polisi langsung mendalami kasus ini karena dianggap telah mencoreng citra Bandara YIA tersebut.

Namun, sejumlah fakta-fakta baru terungkap. Berikut fakta terbarunya.

Baca Juga: Viral Video Wanita Pamer Payudara di Bandara YIA Diduga Siskaeee

1. Identitas terduga pelaku

Polres Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah mengantongi identitas terduga pelaku pemeran video aksi ekshibisionis di YIA. Terduga pelaku adalah pemilik akun OnlyFans dengan nama pengguna Siskaeee.

"Melihat dari video tersebut diduga memang diunggah pada tanggal 23 November 2021 di akun (Twitter). Namun ketika kita melihat video tersebut di bagian kanan bawah itu tertulis OnlyFans.com/siskaeee_ofc," ungkap Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 3 Desember 2021.

"Kami masih dalami terkait dugaan atas nama Siskaeee itu. Ketika kita melihat video tersebut di bagian kanan bawah itu tertulis (menyebut link OnlyFans Siskaeee)," jelasnya.

Baca Juga: Bisa Kena UU ITE, Polisi Dalami Video Pamer Payudara Diduga Siskaeee

2. Polres Kulon Progo gandeng Tim Siber Polda DIY

OnlyFans sendiri merupakan platform online yang memungkinkan penggunanya menjual konten eksklusif seperti foto dan video.

Namun, sebagian besar pengguna justru memanfaatkannya untuk menjual konten-konten dewasa.

Jeffry mengatakan Polres Kulon Progo bekerja sama dengan tim Siber Polda DIY dalam mengungkap kasus ini.

"Saat ini kami bekerja sama dengan unit siber Polda DIY, untuk mendalami kasus ini," ujarnya.

Baca Juga: Surat Terbuka Korban Pelecehan Seksual Viral di Twitter

3. Lokasi pengambilan video sepi

Pengelola Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo menyebut lokasi pengambilan video porno ekshibisionis itu memang terkenal sepi.

"Terkait video tak senonoh yang viral memang posisinya itu betul berada di lingkungan bandara. Tepatnya ada di lantai 2 gedung parkir bandara YIA. Di sana itu sepi dan jarang dilewati orang," ungkap PTS General Manager YIA, Agus Pandu Purnama, saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat 3 Desember 2021.

Pandu mengatakan sepinya lokasi tersebut lantaran masuk dalam fasilitas bandara yang terkena kebijakan downsizing, yaitu upaya mengurangi tenaga kerja untuk meningkatkan efisiensi organisasi.

Baca Juga: Pelaku Pemasok Gambar Pelecehan Anak Terbesar di Dunia Divonis 27 Tahun Penjara

Kebijakan ini diambil sejak pandemi COVID-19 melanda, yang berdampak pada menurunnya jumlah pengguna jasa penerbangan. Dengan adanya kebijakan tersebut kawasan itu menjadi kosong tanpa adanya petugas penjagaan.

4. Lokasi pengambilan video tak terjangkau CCTV

Selain sepi, kawasan itu juga jauh dari jangkauan CCTV. Pihak bandara pun berencana untuk memasang CCTV dan juga akan menggencarkan patroli.

"Kami ke depan selain CCTV bisa memonitor, kami ada tim BKO dari TNI polri. Kami juga akan menambah patroli," ucap Agus Pandu.

5. Video tak senonoh ini dinilai coreng citra YIA

Video tak senonoh ini dianggap mencoreng citra YIA.

Baca Juga: Terduga Pelaku Bullying dan Pelecehan Seksual di KPI Minta Damai

"Dengan adanya video viral ini bagi kami sangat merugikan citra YIA yang sedang membangun di tengah pandemi ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar," ucap PTS General Manager YIA, Agus Pandu Purnama, kepada wartawan, Jumat 3 Desember 2021.

"Kami sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan positif, di antaranya adalah kami undang 56 desa wisata dan budaya untuk selalu melaksanakan kegiatan seni budaya di bandara, karena YIA jadi bandara budaya. Namun di tengah itu ternyata ada yang mencoreng dengan video viral, sehingga ini sangat merugikan," sambungnya.

6. Pengelola YIA dukung polisi ungkap kasus

Pihak PT Angkasa Pura (AP) 1 telah melaporkan video pornografi ekshibisionis itu kepada kepolisian.

Baca Juga: Niko Al Hakim Diduga Melakukan Pelecehan Seksual di Instagram

Pihaknya juga menyatakan bakal membantu proses penyelidikan terkait video porno tersebut.

"Hal-hal yang terkait dengan dukungan data, kami sedang melaksanakan tracking, dari mulai tempat kejadian sampai kemungkinan orang tersebut melakukan kegiatan di bandara atau melaksanakan penerbangan. Ini kami serahkan semuanya ke kepolisian untuk penyelidikan," ujar Agus Pandu.

"Kami sangat yakin bahwa Polri yang presisi ini akan dapat mengungkap siapa pelakunya dan siapa yang menyebarkan video porno ini, karena tentunya ini jadi penyakit masyarakat yang menggunakan medsos tidak pada tempatnya, dan ini harus diberantas karena akan merugikan semuanya," imbuhnya.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah