Polisi Terus Selidiki Tewasnya Mahasiswi yang Tewas Tenggak Racun

- 5 Desember 2021, 01:39 WIB
Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar memberikan keterangan ke media.
Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar memberikan keterangan ke media. /U. Hadi/Humas Polres Mojokerto

ARAHKATA - Kasus tewasnya mahasiswi Mojokerto yang menenggak racun di samping makam ayahnya masih terus diselidiki polisi.

Pasalnya, beredar kabar korban tewas karena diduga persoalan asmara oleh salah satu anggota Polres Pasuruan.

Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar membenarkan RB adalah anggota Polres Pasuruan. Menurutnya, RB sempat menjalin hubungan asmara dengan korban, NWR (23).

Baca Juga: Eks Pacar Mahasiswi yang Tewas Tenggak Racun Terancam Dipecat dari Polri

"Kami akan terus dalami, kami mendapatkan informasi sebelumnya memang ada hubungan asmara. Namun demikian nanti akan disampaikan lebih lanjut," kata Apip kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Sabtu 4 Desember 2021.

Kematian NWR saat ini menjadi perbincangan hangat warganet. Mahasiswi perguruan tinggi di Malang ini disebut-sebut nekat mengakhiri hidupnya salah satunya karena persoalan asmara dengan RB.

Apip menjelaskan, saat ini tim gabungan dari Bidang Propam Polda Jatim dan Seksi Propam Polres Pasuruan menggelar investigasi terkait informasi tersebut.

Baca Juga: Viral Mahasiswi Tewas Tenggak Racun, Mantan Pacar Polisi Dipanggil Propam

"Saat ini tim dari Polda dan Polres Pasuruan sedang mendalami untuk melakukan investigasi terhadap informasi-informasi yang berkembang saat ini. Perkembangan akan kami sampaikan lebih lanjut," terangnya.

Diberitakan sebelumnya NWR ditemukan wanita dalam kondisi tewas di sebelah makam ayahnya di Makam Islam Sugihan, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Kamis 2 Desember 2021 sekitar pukul 15.30 WIB.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x