Ini Motif Bupati Langkat Bangun Kerangkeng Manusia di Rumahnya

- 26 Januari 2022, 16:30 WIB
KSP kutuk dugaan perbudakan oleh Bupati Langkat.
KSP kutuk dugaan perbudakan oleh Bupati Langkat. /ANTARA/Rivan Awal Lingga

Dia menyebut melakukan pembinaan warga secara gratis. Warga yang masuk menurutnya ada yang diantar langsung pihak keluarga, atau diminta untuk dijemput oleh keluarga pecandu narkoba.

Baca Juga: Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat: 27 Orang Terlibat Narkoba

Terbit menuturkan kerangkeng untuk rehabilitasi ini dibangun sebelum menjabat bupati. Ia mengaku tujuan membangun kerangkeng itu adalah membantu masyarakat lepas dari jeratan narkoba.

"Hanya pandangan kami supaya bisa membantu masyarakat Kabupaten Langkat itu dari sisi mana. Kami berkoordinasi dengan ibu (istri) dengan hati yang ikhlas niat yang baik kami melihat pandangan, di mana salah satu keluarga apabila keluarganya ada penyalahgunaan narkoba kami berharap kami membantu keluarga yang terkena narkoba," paparnya.

"Itu dari awalnya semua ini hanya supaya di Kabupaten Langkat walaupun kami hanya kecil, tidak begitu besar pengaruhnya di Kabupaten Langkat ini kami sungguh perhatian terhadap penyalahgunaan narkoba karena kami melihat sebelum kami lakukan banyak korban narkoba," paparnya.

Baca Juga: Polisi Lakukan Tes Urine ke Puluhan Manusia dalam Kerangkeng Bupati Langkat

Terbit mengatakan, hingga 2021, sudah ada 3.000 orang yang dibina dalam kerangkeng itu. Dia menyebut setiap hari bisa menerima 100 orang untuk dibina.

"Kurang lebih 200 sampai 300 orang yang sudah keluar dari sini," katanya.

Dia kemudian menjelaskan soal metode pembinaan yang dilakukan di kerangkeng manusia di rumahnya.

Baca Juga: Beredar Foto dan Video Rahmat Effendi Zoom Meeting di Rutan KPK

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah