Network
ARAHKATA - Kasus COVID-19 varian Omicron melanda dunia termasuk Indonesia. Untuk itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan terkait virus tersebut.
Jokowi mengatakan kasus COVID-19 di Indonesia menembus angka 27 ribu kasus.
Jokowi juga mengatakan varian Omicron yang memiliki tingkat penularan tinggi tapi fatalitas lebih rendah dari varian Delta.
Baca Juga: Jokowi Minta PTM Dievaluasi, 3 Kota Ini Berhentikan Sekolah Tatap Muka
Dia menyebut kondisi itu membuat tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit masih terkendali.
"Varian Omicron ini memang tingkat penularannya tinggi, namun tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan dengan varian Delta. Hal ini bisa terlihat dari kasus COVID di beberapa negara di mana tingkat keterisian rumah sakit relatif rendah. Hal ini juga termasuk di negara kita Indonesia, meskipun kasus melonjak cukup tinggi, keterisian di rumah sakit masih terkendali," kata Jokowi dalam konferensi pers virtual, dikutip Arahkata Jumat 4 Februari 2022.
Jokowi meminta masyarakat tetap tenang menghadapi COVID-19 varian Omicron. Ia menyebut pasien tanpa gejala bisa sembuh tanpa harus ke rumah sakit.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pantau Vaksinasi COVID-19 di Kepulauan Riau
"Perlu saya sampaikan bahwa varian Omicron bisa disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit," ucapnya.
Jokowi mengatakan pasien COVID-19 yang terpapar varian Omicron bisa sembuh dengan isolasi mandiri di rumah. Dia mengatakan pasien bisa sembuh dengan meminum obat hingga multivitamin.
