BOR Positif COVID-19 di Indonesia Masih Rendah

- 5 Februari 2022, 13:30 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi. /Tangkapan layar/YouTube

ARAHKATA - Tren perawatan pasien di Rumah Sakit (RS) atau (Bed Occupancy Ratio/BOR) masih rendah.

Per 4 Februari 2022, baru 20 persen (16.712) pasien yang dirawat dari 80.344 tempat tidur yang tersedia untuk penanganan COVID-19.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan jumlah ketersedian tempat tidur perawatan khusus pasien COVID-19 di RS masih bisa ditambahkan lebih banyak lagi apabila dibutuhkan.

Baca Juga: Positif COVID-19 Tanpa Gejala, Kemenkes: Isoman Aja

Nadia menjelaskan, kecepatan penularan dari varian Omicron ini lebih cepat daripada varian of concern COVID-19 yang lain, namun kasus kesakitan maupun kematian akibat varian ini rendah.

“Hal itu dapat terlihat dari kondisi pasien yang dirawat di RS secara nasional masih sangat rendah. Rata-rata pasien yang dirawat saat ini juga tidak bergejala dan gejala ringan,” ucapnya Jumat, 4 Februari 2022.

Dari data yang dimiliki, ia melanjutkan secara tren kenaikan kasus varian Omicron ini ada kemiripan dengan Delta.

Baca Juga: Presiden Jokowi Katakan Penanganan COVID-19 di Indonesia Lebih Baik

Namun angka keterisian tempat tidur di RS jauh lebih landai.

Sementara itu, Nadia mengatakan kapasitas ruangan yang dialihkan untuk pasien COVID-19 masih 22 persen dari 30 persen ruangan untuk penanganan COVID-19.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah