Long Weekend Puncak Bogor Identik Macet, Solusi Menparekraf Bikin Kereta Gantung

- 2 Maret 2022, 13:47 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno usulkan komunitas musik Mandalika tampil di MotoGP 2022.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno usulkan komunitas musik Mandalika tampil di MotoGP 2022. /Tangkap layar kemenparekraf.go.id

ARAHKATA - Momen libur panjang atau long weekend biasanya dipakai orang-orang untuk menghabiskan waktu bersama orang terkasih untuk berlibur.

Biasanya, orang-orang memilih destinasi Puncak, Bogor untuk berlibur. Seperti yang terjadi pada libur Isra Miraj kemarin, dikabarkan Puncak macet selama hampir 17 jam.

Terkait hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mempunyai solusinya yakni pembuatan kereta gantung.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan MCI MotoGP 2022

Mendapat pertanyaan soal solusi macet abadi di Puncak, Sandiaga Uno membicarakan masa lalunya terlebih dahulu. Ia juga tak menampik belum ada solusi pasti hingga saat ini untuk mengatasinya.

Untuk mengatasi macet abadi di Puncak, Sandiaga memberikan beberapa solusi sekaligus instruksi kepada staf ahli manajemen krisis. Bahwa, pihaknya harus mempunyai solusi permanen, salah satunya kereta gantung.

"Jadi kereta gantung itu salah satu opsi. Ini sudah dikembangkan, bagaimana cable car bukan hanya ramah lingkungan tapi juga memiliki sensasi yang berbeda," kata dia, dikutip Arahkata Rabu 2 Maret 2022.

Baca Juga: Sandiaga Uno Geram Pada Warga yang Pamer Liburan Saat Positif COVID-19

"Karena destinasi pegunungan di luar negeri juga ada cable car. Malah dengan trem yang besar itu jadi salah satu solusi," terang dia

Solusi selanjutnya berkaca dari kemacetan kemarin, ia meminta wisatawan untuk mempersiapkan kendaraan lebih dulu. Jadi tiada faktor X dan bisa dihindari.

"Jangan sampai mogok dan fungsinya tidak bisa optimal malah memperparah arus. Wisatawan ayo patuhi peraturan lalin dan jangan main serobot. Jangan akhirnya tidak sabar dan malah memperparah kemacetan ini," tegas dia.

Baca Juga: Ngopi In The Sky Viral, Sandiaga Uno Tulis Ini di Instagram

Terakhir, ia meminta wisatawan yang terbiasa ke Puncak pada setiap long weekend untuk bisa mencari alternatif lokasi wisata lain. Kata dia banyak desa wisata lain di sekitar Jabodetabek.

"Ada Kebun Raya Bogor itu juga menjadi opsi, Pulau Seribu, Tanjung Lesung, Banten, Cikeusik dan destinasi ini akan membantu ekonomi masyarakat dan sensasinya berbeda. Tapi memang cuaca yang dicari di Puncak ini tapi juga bisa kita temui di Garut atau wilayah lain," jelas Sandiaga.

Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa, memiliki saran lain. Solusinya yakni penerapan aplikasi masuk ke Puncak.

Baca Juga: Sandiaga Uno Masih Simpan Surat dari Mantan Pacar, Ini Alasannya

"Mungkin nanti ada pendaftaran pada aplikasi jika bepergian ke Puncak. Jadi orang ke Puncak itu didata," kata dia.

"Setelah melebihi kapasitas dia setop. Bisa diatur per jamnya. Karena ini yang diatur kan bergerak dalam waktu yang bersamaan," imbuh dia.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x