Network
ARAHKATA - Sampai detik ini, isu sampah masih menjadi salah satu masalah terbesar yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Tak berdiam diri melihat kondisi sampah di Kota Bandung, para pemuda Karang Taruna Rancanumpang Gedebage menciptakan mesin pengolahan sampah sederhana.
Penemuan tersebut diinisasikan oleh Ki Dalang, ia menceritakan sekelumit panjang riset yang ia dan rekan-rekan karang taruna lakukan sejak 2008 silam.
Baca Juga: Kota Bandung Siap Peringati Konferensi Asia Afrika ke-67
Berkali-kali ia dan timnya merombak mesin agar lebih efektif dan ramah lingkungan.
"Setelah mesinnya jadi, ternyata ada beberapa yang harus diperbaiki. Awalnya menghasilkan asap, jadi malah mencemari lingkungan. Tapi, setelah diriset berkali-kali, sekarang sudah tidak ada asap kotor yang keluar," jelas Ki Dalang dikutip Arahkata pada Kamis, 3 Maret 2022.
Selepas itu, sejak 2016 Ki Dalang dan timnya berhasil memproduksi sekitar 50 unit mesin pengolah sampah.
Baca Juga: Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng untuk Tekan Harga
Bahkan, mesin-mesin ini dibeli beberapa pihak swasta dan pemerintah di kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Tangerang, dan Batam.
Ki Dalang mengaku, jika mesin ini bisa mengolah 1,5 ton sampah selama 24 jam. Masyarakat tak perlu memilah sampah, semua jenis sampah bisa diolah dalam mesin ini.
