Kabupaten Bandung Diminati Jadi Tempat Hunian, Dadang Supriatna Siapkan Strategi Ini

- 9 Maret 2022, 17:36 WIB
Bupati Dadang Supriatna Ingin Bangun Jalan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan, Ternyata Demi Ini Alasannya
Bupati Dadang Supriatna Ingin Bangun Jalan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan, Ternyata Demi Ini Alasannya /PRMN/

ARAHKATA - Wilayah Kabupaten Bandung diminati untuk dijadikan perumahan maupun untuk tempat tinggal.

Hal tersebut karena wilayah di Kabupaten Bandung nyaman untuk ditempati karena wilayahnya dikelilingi oleh pegunungan sehingga terasa asri.

Tak hanya itu, wilayah di Kabupaten Bandung juga sangat luas sehingga cocok untuk dijadikan perumahan dan harganya masih tergolong terjangkau.

Baca Juga: Berikan Layanan Publik Terbaik, Pemkot Bandung Kembali Terima Penghargaan

Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam acara Klarifikasi PRMN yang tayang di kanal YouTube Pikiran Rakyat pada Rabu, 9 Maret 2021.

"Tentu karena Kabupaten Bandung ini wilayahnya sangat luas dan ada beberapa lokasi yang memang nyaman untuk ditempati," ucap Dadang.

Kemudian Dadang juga mengatakan banyak dari warga Kota Bandung yang memilih untuk tinggal di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Pemkot Bandung Luncurkan Aplikasi Layanan Masyarakat 'Aplikasi Sadayana'

Hal tersebut dikarenakan harga tanah di Kabupaten Bandung terjangkau harganya.

Namun seiringnya berjalannya waktu, tutur Dadang, jumlah penduduk di Kabupaten Bandung dan migrasi penduduk dari daerah sekitar membuat lahan hunian akan semakin sempit.

Oleh karenanya Dadang ingin menciptakan hunian vertikal.

Baca Juga: Yana Mulyana Minta PPNI Kota Bandung Bantu Turunkan Kasus COVID-19

"Tentu kita akan mulai belajar konsep hunian vertikal," katanya.

Menurut Dadang dengan konsep hunian vertikal akan efisien dalam penggunaan lahan.

Konsep hunian vertikal ini Dadang tiru dari daerah Jakarta yang sudah menerapkan konsep tersebut.

Baca Juga: Kunjungan ke Bandung, Ade Rai Ajak Warga untuk Hidup Sehat

Selain itu konsep hunian vertikal juga cocok diterapkan untuk daerah Kabupaten Bandung, karena wilayahnya dataran rendah sehingga rawan terkena banjir.

Dadang pun mengatakan program tersebut akan segera dilakukan dan saat ini sedang dalam tahap perencanaan.

"Pemanfaatan lahan sesuai peruntukannya sudah direncanakan melalui tata ruang wilayah dan hal ini merupakan pembangunan berkelanjutan untuk pemenuhan kebutuhan generasi masa depan," ujarnya.

Baca Juga: Jalan Layang Pasupati Bandung Resmi Ganti Nama, Jadi Apa?

“Dalam RTRW ini biasanya direncanakan 25 tahun, per 5 tahun ini kita evaluasi, existing, dan harapan bagaimana ke depannya,” lanjutnya.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x