Network
ARAHKATA - Rusia mengalami 'kekalahan besar' kedua setelah masyarakat internasional melalui Majelis Umum PBB memilih untuk mengecam invasi Rusia terhadap Ukraina.
Selain itu, Majelis Umum PBB turut mendesak Rusia agar segera mengakhiri peperangan.
Sebanyak 140 negara memberikan suara untuk mengecam Rusia dan mendesak hentikan agresi.
Baca Juga: Yunani Bekukan Rekening Warga Rusia, Kedutaan Rusia Prihatin
Ini adalah kedua kalinya Majelis Umum secara langsung menyebut Rusia sebagai agresor.
Resolusi tersebut memperbarui permintaan Majelis PBB agar Kremlin segera menghentikan serangannya.
Dilansir dari Anadolu Agency oleh ARAHKATA pada Sabtu 26 Maret 2022, secara khusus Majelis Umum PBB menyerukan 'penghentian agresi terhadap Ukraina,' dan menuntut penghentian segera perang yang dilakukan oleh Federasi Rusia terhadap Ukraina.
Baca Juga: Dmytro Kuleba: Musyawarah Damai Bersama Rusia Dirasa Sulit
Sebagai informasi Rusia memulai invasinya pada 24 Februari.
Invasi yang dilakukan langsung disambut dengan kemarahan internasional.
Di mana Uni Eropa, AS, dan Inggris menerapkan sanksi keuangan dan energi yang keras terhadap Moskow.
Baca Juga: Serukan Kemanusiaan Ukraina, Mijatovic Prihatin Diskriminatif Terhadap Roma dan Afrika
Selain itu banyak sanksi yang dijatuhkan kepada warga Rusia di luar negaranya.
Seperti Yunani yang membekukan rekening warga Rusia dan beberapa negara lainnya yang mempersulit akses tertentu bagi warga asing dari Rusia.***
