Moeldoko Sebut Indonesia Berhasil Lewati Krisis COVID - 19

- 20 Oktober 2022, 23:00 WIB
Akhirnya Terungkap Sikap Moeldoko Teradap Hacker Bjorka yang Bobol Data Pejabat Indonesia: Kita Dianggap Lemah
Akhirnya Terungkap Sikap Moeldoko Teradap Hacker Bjorka yang Bobol Data Pejabat Indonesia: Kita Dianggap Lemah /ANTARA/

 

ARAHKATA - Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin dinilai telah mampu melewati krisis sebagai dampak pandemic COVID -19.

Terbukti, jumlah kasus konfirmasi positif dan kasus kematian COVID -19 relatif jauh lebih rendah jika dibandingkan negara-negara maju dan berkembang lainnya, seperti Amerika Serikat, Inggris, India dan Brazil.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat meluncurkan laporan capaian kinerja pemerintah tahun 2022 di Situation Room, Gedung Bina Graha Jakarta, dikutip ArahKata.com Kamis, 20 Oktober 2022.

Baca Juga: BPOM Tarik 5 Obat Sirop dari Peredaran, Melebihi Ambang Batas

Dilihat dari sisi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi, Moeldoko mengungkapkan, pemerintah berhasil menjaga distribusi, ketersediaan, dan keterjangkauan pangan, serta daya beli masyarakat. Sehingga ekonomi terus tumbuh dan inflasi terkendali. Terbukti pada kuartal kedua, ekonomi tumbuh 5,44 persen (year on year), dengan inflasi inti sebesar 3,04 persen (year on year).

Untuk memperkuat pondasi perekonomian, tambah Moeldoko, pemerintah memberikan dukungan besar terhadap pelaku UMKM untuk memperkuat pondasi perekonomian. Dukungan tersebut berupa akses terhadap pembiayaan, peningkatan pangsa kredit, peningkatan plafon KUR, dan transformasi digital.

“Dari target 30 juta pada 2024, saat ini sudah 19 juta lebih UMKM yang sudah terdigitalisasi,” ujar Moeldoko.

Baca Juga: Serangan Gangguan Ginjal Akut, Sebanyak 31 Anak Meninggal di RSCM

Panglima TNI 2013-2015 ini juga mengatakan, tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, telah terjadi perbaikan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Angka kemiskinan per 22 Maret turun menjadi 9,54 atau 26,16 juta orang, dari sebelumnya 9,71. Sedangkan kemiskinan ekstrem, per 21 September, turun 3,79 atau 1,38 juta orang dari sebelumnya 4.

“Begitu juga dengan angka prevalensi stunting. Pada 2019 sebanyak 28, tahun ini turun menjadi 21,” ungkap Moeldoko.

Pada kesempatan itu, Moeldoko memastikan, pemerintah terus mendorong pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), melalui percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di lingkungan pemerintah, reboisasi, dan membangun pusat-pusat persemaian.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Siap Nyapres, Relawan Harapkan Megawati Beri Tiket

Di akhir paparannya, Moeldoko juga menyinggung kepemimpinan dan peran Indonesia di kancah Internasional. Di mana Indonesia mampu menyelenggarakan event – event Internasional meski sedang menghadapi pandemi dan krisis. Seperti MotoGP, World Superbike, ASEAN Para Games, dan Presidensi G20.

“Indonesia juga menunjukkan perannya dalam mewujudkan perdamaian dunia, dengan kunjungan Presiden ke Rusia dan Ukraina,” jelas Moeldoko.

Sebagai informasi, Kantor Staf Presiden bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) meluncurkan Laporan Capaian Kinerja Pemerintah 2022, di Situation Room, gedung Bina Graha Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2022.

Baca Juga: IDAI Imbau Masyarakat Tak Membeli Obat Bebas Tanpa Rekomendasi Nakes

Laporan tersebut dikompilasi dalam sebuah buku berjudul “Capaian Kinerja 2022, Bangkit Menuju Endemi”, yang terdiri dari 70 halaman, dan terbagi menjadi tiga pilar, yaitu berani hadapi ketidakpastian, bergegas demi agenda prioritas, dan Indonesia untuk Dunia.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah