Kasus COVID-19 Kembali Tinggi, Dinkes DKI Temukan 2 Orang Meninggal

- 11 Desember 2023, 14:20 WIB
Kasus COVID-19 Kembali Tinggi, Dinkes DKI Temukan 2 Orang Meninggal
Kasus COVID-19 Kembali Tinggi, Dinkes DKI Temukan 2 Orang Meninggal /Pexels/

ARAHKATA - Kasus COVID-19 kembali melonjak di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes Provinsi DKI Jakarta Ngabila Salama.

Ia menerangkan setelah Oktober dan November tak ada kasus kematian akibat COVID-19, namun kini ditemukan dua kasus kematian di Desember 2023.

Baca Juga: Kasus Pneumonia di China, Menkes RI: Bukan Sesuatu yang Baru Seperti COVID-19

"DKI Jakarta menemukan 2 kematian positif COVID-19 pada bulan Desember 2023 setelah sebelumnya selama 2 bulan berturut (Oktober dan November 2023) tidak ada kematian COVID-19 di DKI Jakarta," kata Ngabila dalam keterangannya, Senin 11 Desember 2023.

"Dua kasus tersebut, wanita berusia 81 tahun memiliki komorbid hipertensi, vaksinasi sudah dosis ke-3/belum dosis ke-4. Kasus kedua wanita berusia 91 tahun, komorbid stroke, gagal jantung, belum vaksin sama sekali," imbuhnya.

Ia mengatakan penambahan kasus COVID-19 di Jakarta mencapai 271 kasus pada 4-10 Desember. Data ini naik cukup tinggi dari pekan sebelumnya yakni 80 kasus pada 27 November sampai 3 Desember.

Baca Juga: KPK Amankan Catatan Aliran Uang Korupsi Pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes

"Ditemukan 80 kasus positif pada November-3 Desember 2023 di DKI Jakarta. 90 persen bergejala ringan, 10 persen bergejala sedang dan dirawat di RS. EG.4 dan EG.5 a(sub varian baru covid) masih yang dominan ditemukan di Jakarta dengan masing-masing sudah 14 kasus ditemukan," ujarnya.

"Ada 271 kasus positif dalam seminggu di DKI Jakarta tanggal 4-10 Desember," tambah dia.

Namun, ia mengatakan mayoritas kondisi pasien sangat terkendali. Ngabila juga memastikan COVID-19 sudah menjadi endemi dan tetap melakukan vaksinasi.

Baca Juga: PT KAI Tetap Anjurkan Penumpang Lakukan Vaksinasi COVID-19

"Sejauh ini belum dibutuhkan pembatasan aktivitas. Tapi pemerintah tidak akan berhenti mengimbau lebih ketat bermasker, lebih rajin mencuci tangan, jaga ventilasi udara indoor baik, hindari asap rokok," ujar dia.

"Lengkapi imunisasi rutin anak gratis dari pemerintah ada 15 jenis, vaksinasi COVID-19 dosis 1-4 segera lengkapi selagi ada dan gratis. Kelompok rentan segera melengkapi vaksinasi COVID-19 karena jika positif berpotensi besar terjadi keparahan atau meninggal," tambahnya.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x